Jeritan Netizen soal Tetangga Punya Mobil Tapi Parkir Sembarangan

Ilustrasi mobil parkir sembarangan (Foto: Facebook)

Uzone.id - Hidup bertetangga itu enak gak enak ya gaes. Kalau sama-sama menjunjung tinggi namanya toleransi dan saling membantu, tentu hidup bisa damai. Tapi kalau rasa sudah tertutup ego tinggi yang ada malah bikin rugi tetangga lain.

Kayak masalah parkir mobil di dalam perumahan. Makin ke sini makin banyak aja yang mengeluhkan para pemilik mobil suka parkir sembarangan sehingga bikin kendaraan punya tetangga pun jadi susah lewat.

Kalau pemilik mobil ditegur, eh malah dia yang lebih galak. Lalu, mau mengadu ke siapa dong?

Beberapa netizen memilih curhat di sosial media Twitter, alih-alih melaporkan ke pihak berwenang.

"Tetangga sebelah w rese banget.. Udah hampir 7 th tetanggaan dan selama itu rese terus. Yg trakhir 2 minggu lalu gara2 antena w ngenain atap garasi dia, w di wa buat betulin, saat itu w lagi kondangan, w minta maaf dan bilang pulang kondangan bakal dibenerin. Eh dia malah..." tulis @thisisphi.

Baca juga: Warga DKI juga Wajib Punya Garasi Saat Beli Mobil

"Banyak tetangga rese kalo parkir mobil di jalanan suka ga bener kanan kiri ada bikin sempit jalan. Kalo ga punya garasi jgn punya mobil dulu dah ribet," curhat @cynthiaarzk

"Tetangga gw dong punya mobil ga ada garasi parkir didepan nutupin usaha kami. Di tegur malah marah," komentar @syahputrabeni.

"Punya tetangga rese, punya garasi parkir mobil nya di depan rumah. Mana belom ijin. Parkir nya seharian pula. Sampe tante ku kasih ide, kalo parkir lagi di tempel kertas 1 jam 5.000," ujar @Omegarana.

"Emang ngeselin banget udah g punya garasi markirnya gatau diri. Kadang suka ada ajah sampah disekitar mobil yg parkir di rumah aku. Mana ga suka ijin padahal yg punya rumah ga punya mobil huft," sambut @rachmaresdiani.

Memang sih, penjualan otomotif yang tinggi setelah masuk era reformasi. Sayangnya, aturan tegas terhadap parkir mobil sembarangan kayaknya telat ya.

Baca juga: Toyota Yaris Terkencang Meluncur, Sekencang Civic Type R?

Jadinya, pemilik mobil jadi serasa semua lahan bisa jadi rumah bagi mobilnya, meskipun lahan di depan tetangga.

Maraknya ungkapan kekesalan warga terhadap mobil parkir sembarangan, bikin Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengeluarkan aturan baru. Bagi pemilik mobil yang tidak parkir di garasi akan kena denda hingga Rp 20 juta.

Namun, Wali Kota Depok Mohammad Idris sudah bilang kalau Peraturan Daerah (Perda) soal denda Rp 2 juta ini akan diberlakukan mulai 2022. Menurutnya, Perda tersebut masih dalam tahap pengesahan. Perda tersebut merupakan revisi dari Perda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 2 Tahun 2012.

Perda Nomor: 2 Tahun 2012 awalnya diberlakukan hanya bagi pelaku parkir liar di jalan raya, pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran dan taman kota. Perda baru diperluas ke parkir jalan-jalan lingkungan.

Begitu juga Pemerintah Kota DKI Jakarta sebenarnya punya peraturan soal pemilik mobil harus punya garasi, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi. Seperti biasa, aturan yang sudah dibuat ternyata susah banget eksekusinya, ya. Masyarakat makin menderita deh.

VIDEO Komparasi Suzuki Baleno vs Kia Rio: