Yuk Rawat CVT Motor Matik Kalian, Biar Gak Berebet
-
Uzone.id - Gak ada yang nyangkal kepraktisan motor matik. Tinggal gas-rem-gas-rem, kelar. Namun dibalik kepraktisan itu, bukan berarti juga bebas merawat.
Apalagi komponen penting dan utama dari motor matik selain mesin adalah sektor CVT alias Continuously Variable Transmission. Sistem ini yang bikin kalian enak banget tinggal gas-rem-gas-rem tanpa mikirin kapan harus pindah gigi.Agar dapat selalu mendukung aktivitas berkendara, konsumen pun harus memperhatikan perawatan motor matik, salah satunya terkait sistem transmisi CVT.
”Perawatan CVT motor matik sangat penting sehingga harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Karenanya kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh konsumen untuk menjaga kinerja CVT tersebut,” ungkap Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers.
Baca juga: Jajal Mobil Listrik Termurah MG ZS EV, Kencangnya Senyap!
Perawatan CVT motor matik yang perlu konsumen ketahui :
1.Harus bebas dari debu, oli dan air. Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang.
2.Memperhatikan perawatan pada komponen CVT terutama filter CVT, harus diperhatikan dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km.
3.Lakukan service CVT wajib di 10.000 km yaitu pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT supaya akselerasi lebih smooth. Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih.
4.Penggantian V-belt wajib di 24.000 - 25.000 km. Agar performa lebih optimal dan harga lebih hemat gantilah dengan CVT KIT (V-Belt, Roller, dan Grease).
5.Jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin di 2.000 – 3.000 km sedangkan oli gear di 9.000 - 10.000 km.
VIDEO Bocoran Toyota Avanza & Honda BR-V Terbaru, Berubah Biar Laris Lagi: