Home
/
Music

Young Lex Diapresiasi di Luar Negeri, Diremehkan di Indonesia

Young Lex Diapresiasi di Luar Negeri, Diremehkan di Indonesia
Anissa Sadino03 July 2018
Bagikan :

Beberapa waktu lalu, rapper Young Lex mendapat kesempatan untuk tampil di acara ‘Yo! MTV Raps Experience' di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai perwakilan dari Indonesia. Bukannya merasa bangga, tak sedikit netizen yang malah mencibirnya.

Mendengar hal tersebut, pria berumur 26 tahun itu tidak mau ambil pusing. Dia menyebutkan bahwa pihak MTV Asia yang memintanya untuk tampil di Negeri Jiran. 

“Kalau ada orang-orang yang mem-bully segala macam, balik lagi, gue enggak mengajukan diri, gue enggak minta, gue perfom di sana dibayar, bukan bayar,” ucap Young Lex saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Saat sesi wawancara, pelantun lagu ‘Slow’ ini juga menggunakan bahasa Indonesia untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Padahal, sebelumnya dia akan jawab menggunakan bahasa Inggris. Namun, dirinya berubah pikiran.

Preview

Bahkan sejak saat itu, kekasih Kathy Indera ini merasa lebih bangga dengan bahasa sendiri dan memutuskan untuk selalu memakai bahasa Indonesia di mana pun dia berada.

“Ketika gue lagi ngobrol sama sutradaranya yang orang USA, dia bilang, ‘Kalau lo mau pakai bahasa Indonesia, you good, bro. Just do it'. Terus, gue ya, mulai, ‘Iya juga ya, kenapa K-Pop, kok, pede bikin lagu pakai bahasa Korea. Orang Indonesia, orang asing, banyak yang hafal. Kenapa kita bangsa Indonesia enggak bangga?" ucap pemilik album 'YOGS' itu.

Setelah tampil di acara tersebut, respons yang didapat oleh pria kelahiran Jakarta itu dari orang luar negeri, berbeda dengan apa yang didapatnya di Tanah Air. Meski begitu, dia tidak merasa kecewa.

Pemain film ‘The Underdogs’ ini pun kerap mendapat Direct Message (DM) di Instagram dari beberapa penggemarnya yang berasal dari negara yang terletak di kawasan Asia, salah satunya adalah Singapura.

“Ada fans dari Thailand DM gue, ada yang dari China juga ada. Ada juga beberapa orang dari Malaysia. Banyak sih sebenarnya, dari Malaysia, Singapura, appreciate banget sama gue,” tutur pelantun 'O Aja Ya Kan' ini.

“Justru di Indonesia yang kurang appreciate. Tapi, enggak apa-apa juga, enggak pengaruh ke gue, karena gue tetap ngelakuin hal yang gue suka,” sambungnya.

Meski kurang disambut dengan baik di negeri sendiri dan malah lebih diapresiasi di luar negeri, pria dengan tubuh penuh tato ini mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki niat untuk melebarkan kariernya sampai bisa berkarya di luar negeri.

Preview

Walau tak banyak yang tahu, ternyata Young Lex punya cerita tersendiri dengan beberapa penggemarnya di Indonesia. Dia menyebutkan bahwa lagunya berhasil menyelamatkan nyawa seseorang.

“Kalau ibaratkan netizen Indonesia ini kayak anak yang bandel, tapi sayang. Jadi, gue enggak akan tinggalin, sih. Ada juga fans fanatik gue yang benar-benar punya story yang lumayan deep sama gue. Gue enggak pernah angkat di media kalau ada tiga orang enggak jadi bunuh diri gara-gara lagu gue,” katanya.

Bahkan, jika suatu saat nanti Young Lex mendapat tawaran untuk berkarya sampai ke luar negeri, dia tetap menolak dan memilih berkarya di dalam negeri. 

“Kalau semuanya mau jadi striker, terus, siapa yang mau jadi kiper? Maksud gue, kenapa enggak, ‘Ya, gue Indonesia saja.' That's it, enggak ada jawaban lain. Bisa enggak sih sebenarnya gue go internasional? Bisa saja, kalau mau, gue lebih berusaha lagi. Cuma, gue rasa, enggak ada yang jaga kandang nih, kayaknya,” ungkap cowok bernama asli Samuel Alexander Pieter ini.

Tags:
populerRelated Article