Yamaha Klaim Ratusan Gear Ultima Terjual, Kapan Diantar ke Konsumen?

Uzone.id - Yamaha Gear Ultima 125 menjadi produk andalan merek berlogo garpu tala di Indonesia. Setelah beberapa pekan diluncurkan, kira-kira bagaimana respon konsumennya?

Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg menyebutkan respon konsumen sejauh ini cukup positif. Bahkan Rifki mengklaim pemesanan Gear Ultima mencapai ratusan unit.

"Cukup bagus (respons konsumen), jadi memang kan kita saat ini Gear Ultima itu penjualannya masih eksklusif ya di BliBli.com sampai dengan 31 Maret. Yang bisa saya share memang responsnya cukup baik, sudah ratusan lah saya bisa bilang (angka pemesanannya)," ujar Rifki di Jakarta.

Soal pengiriman ke konsumen, Rifki menyebutkan Yamaha Gear Ultima akan didistribusi pada akhir Maret 2025. Sehingga konsumen yang ingin menggunakan motor tersebut untuk lebaran harus bersabar, karena pengirimannya baru dilakukan di akhir Maret ini.

"Produksi Gear Ultima akan dilakukan di akhir Maret ini. Jadi mulai akhir Maret sampai awal April kita mulai delivery ke konsumen," sebutnya.

Perlu diketahui, Yamaha Gear Ultima 125 baru diluncurkan pada 8 Februari lalu. Motor ini menjadi produk ketiga dari Yamaha yang disematkan teknologi hybrid.

Di atas kertas, Yamaha Gear Ultima 125 memiliki kapasitas 124,86 cc, 1-silinder, 4-langkah, SOHC, berpendingin udara. Dengan konfigurasi tersebut, motor ini memiliki tenaga sebesar 6,2 kW atau setara 8,3 dk di 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Yamaha Gear Ultima memiliki kemampuan Electric Power Assist Start sebagai fitur hybridnya. Dengan fitur ini, akselerasi motor dibantu menggunakan listrik untuk 3 detik pertama.

Dengan kemampuan Electric Power Assist Start yang dipadukan mesin bensin tersebut, motor ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

Yamaha Gear Ultima ditawarkan dalam dua varian yakni tipe S dan Standard. Pada tipe S yang dibekali dengan fitur Y-Connect dijual sebesar Rp21,5 juta. Sementara untuk tipe Standard tanpa Y-Connect dibanderol Rp19,9 juta. Dua harga tersebut merupakan patokan untuk on the road Jakarta.