Home
/
Automotive

Xiaomi Targetkan Produksi Massal Mobil Buatan Sendiri di 2024

Xiaomi Targetkan Produksi Massal Mobil Buatan Sendiri di 2024
Vina Insyani19 October 2021
Bagikan :

Foto: Xiaomi

Uzone.id - Keseriusan Xiaomi untuk menjajal bisnis otomotif khususnya mobil listrik semakin terlihat selama beberapa bulan terakhir. 

Xiaomi sendiri pada bulan Maret telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD10 Miliar pada divisi mobil listrik untuk 10 tahun kedepan. Bahkan perusahaannya telah menyelesaikan pendaftaran bisnis unit EV pada akhir Agustus lalu (L4N2Q310P).

Kabar terbaru menyebutkan jika raksasa teknologi asal China tersebut akan segera memproduksi mobilnya sendiri secara massal di tiga tahun yang akan datang.

Baca juga: Xiaomi Resmi Daftarkan Bisnis Mobil Listriknya

Mengutip dari Reuters, Selasa, (19/10/2021), Lee Jun selaku Chief Executive Xiaomi mengatakan bahwa perusahaannya akan memproduksi mobil buatan sendiri secara massal pada paruh pertama tahun 2024. 

Pernyataan ini pertama kali dimuat di media lokal China lalu tak lama kemudian dikonfirmasi langsung oleh pihak perusahaan.

Bahkan, Zang Ziyuan selaku Direktur Departemen Pemasaran Internasional perusahaan juga memposting berita tersebut di akun resmi Weibo miliknya.

Tahun tersebut menjadi target utama selanjutnya yang harus dipenuhi oleh divisi kendaraan listrik (EV) perusahaan, dimana divisi ini secara resmi telah diumumkan pada awal tahun 2021.

Baca juga: Xiaomi Buka-bukaan Soal Kenaikan Harga Ponsel di Indonesia

Menyusul pemberitaan ini, saham produsen ponsel asal China tersebut langsung melonjak 5,4 persen menjadi 22,50 Dollar Hong Kong. Lonjakan ini menjadi kenaikan harian terbesar semenjak 12 Mei lalu.

Setelah mengalokasikan investasi sekitar USD10 Miliar untuk bisnis mobilnya, Xiaomi juga dikabarkan akan mengakuisisi pabrikan Jerman, Borgward untuk produksi mobil listriknya.

Namun hingga saat ini, kabar tersebut belum mendapat kepastian. Pihak perusahaan belum mengungkapkan apakah mereka akan memproduksi mobilnya secara mandiri atau melakukan kerja sama dengan produsen mobil yang ada.

populerRelated Article