Home
/
Digilife

WOM Finance Andalkan Transaksi Digital Saat Pandemi, Terbitkan Obligasi

WOM Finance Andalkan Transaksi Digital Saat Pandemi, Terbitkan Obligasi
Siti Sarifah23 June 2021
Bagikan :

Uzone.id - Pandemi yang semakin melanda membuat semua perusahaan harus bertransformasi ke arah digital dan menyesuaikan ke kebiasaan baru. Termasuk perusahaan pembiayaan seperti WOM Finance yang menggunakan pembayaran di saluran elektronik (e-Channel Payment).

Dikatakan pihak WOM Finance, perusahaannya telah mengeluarkan imbauan kepada konsumen untuk melakukan transaksi secara digital melalui e-channel payment. Konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank atau juga lewat minimarket, seperti Indomaret dan Alfamart.

Strategi ini dibarengi dengan jam operasional yang dibatasi. Kantor Layanan WOM Finance tetap beroperasi secara terbatas dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari Senin sampai Sabtu pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Kemarin, Selasa, 22 Juni 2021, WOM Finance melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2021 dengan target sebesar Rp5 triliun. Pada tahap pertama ini, WOM Finance menawarkan Obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar, yang dibagi menjadi 2 seri yaitu Seri A (1 tahun) dan Seri B (3 tahun).

Dana yang didapat dari obligasi akan digunakan sebagai modal kerja WOM Finance untuk menyalurkan pembiayaan. WOM Finance menunjuk PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Obligasi ini sendiri mendapatkan peringkat AA-(idn) (Double A Minus) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Presiden Direktur, Djaja Suryanto Sutandar, mengatakan bahwa dengan track record Perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat, dan profil pembiayaan yang baik membuat WOM Finance mendapatkan peringkat obligasi Double A Minus dan optimistis bahwa obligasi ini akan sukses.

WOM Finance mendapatkan pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 17 Juni 2021 dan direncanakan akan melakukan masa penawaran umum pada tanggal 21 Juli 2021. Penjatahan direncanakan untuk dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 dan distribusi obligasi secara elektronik pada tanggal 28 Juli 2021, yang kemudian ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Juli 2021.

“Kami akan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini untuk keperluan ekspansi bisnis WOM Finance. Kami juga sangat bangga dengan rencana penerbitan kembali obligasi kembali di tahun ini, yang mencerminkan kepercayaan investor dan pasar kepada WOM Finance untuk terus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di tengah Pandemi saat ini,” kata Djaja.

populerRelated Article