Home
/
Digilife

Warga Papua Tolak Proyek SpaceX Elon Musk di Pulau Biak?

Warga Papua Tolak Proyek SpaceX Elon Musk di Pulau Biak?
Vania Puteri12 March 2021
Bagikan :

Uzone.id - Pemerintah Indonesia sempat mengundang SpaceX untuk berinvestasi di Indonesia pada bulan Desember 2020 kemarin. Perusahaan mobil listrik Tesla dikabarkan mengincar cadangan nikel Indonesia. Menurut laporan dari Guardian pada 9 Maret 2021, ternyata warga Papua tidak terima apabila pulau mereka dijadikan tempat peluncuran proyek SpaceX.

Pulau Biak ini merupakan pulau yang ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo. Seorang pejabat berkata ke Guardian bahwa pengembangan projek ini masih dalam tahap konsultasi dengan pemerintah Papua dan warga lokal. Ia berkata bahwa dengan menjadikan pulau Biak sebagai “space island” akan membawa dampak ekonomi positif bagi warga lokal.

Rupanya pernyataan tersebut berbanding balik dengan pernyataan warga lokal. Warga Papua di Biak khawatir jika tempat peluncuran roket SpaceX akan memunculkan deforestasi. Belum lagi nanti akan meningkatkan kehadiran militer Indonesia dan mengancam masa depan mereka di pulau itu. 

Baca juga: Mungkinkah Biak Papua Jadi Tempat Peluncuran SpaceX?

Manfun Sroyer, kepala suku pulau Biak mengatakan jika tempat peluncuran roket akan menghancurkan tempat berburu tradisional mereka. Belum lagi proyek SpaceX diyakini akan merusak alam.

"Namun apabila kita protes, kita pasti akan segera ditangkap aparat,” ujar Manfrun, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat, 12 Maret 2021.

Protes ini sama seperti apa yang telah mereka lakukan pada 2002 ketika Rusia berencana untuk menggunakan lahan biak sebagai situs peluncuran roket terbesar bagi Roscosmos (Badan Luar Angkasa Rusia). Mereka dikabarkan akan membangun tempat peluncuran pada 2024.

"Pada 2002, Rusia ingin membangun tempat peluncuran satelit mereka. Kami protes. Namun banyak dari kami yang ditangkap dan diinterogasi. Kini mereka (pemerintah RI) membawa masalah ini kembali dan initimasi ini masih berlangsung," ujar Manfrun.

Tujuan Presiden Joko Widodo untuk menarik perhatian Tesla adalah agar Indonesia dapat menjadi produsen mobil elektrik terbesar kedua di Asia tenggara. Tesla dan SpaceX diharapkan dapat mengakselerasi penambangan di Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Jokowi Telepon Elon Musk, Jajal Tempat Peluncuran SpaceX

Elon Musk sempat berkata ke pemerintah Indonesia bahwa pada bulan Juli nanti, Tesla akan menawarkan sebuah “kontrak dengan jangka waktu yang panjang apabila anda dapat menambang nikel secara efisien, namun dengan tetap memperhatikan lingkungan secara sensitif”

Seorang representatif dari United Liberation Movement for West Papua, Benny Wenda pun turut berpendapat. “Pulau Biak adalah pulau yang kecil. Proyek ini akan merusak ekosistem dan mengancam kehidupan sehari-hari warga Biak. Mereka hanya ingin hidup secara simpel, tanpa gangguan yang datang ke pulau ini: ujarnya ke Guardian. Sayangnya ketika dihubungi pihak Guardian, SpaceX tidak memberikan tanggapan.

Biak adalah bagian dari provinsi Papua. Pantai timur Biak menghadap samudra Pasifik, dan lokasinya yang hanya satu derajat di bawah ekuator, merupakan tempat ideal untuk meluncurkan satelit orbit rendah untuk komunikasi. Peluncuran dari Biak membutuhkan sedikit bahan bakar untuk mencapai orbit. Kedekatannya dengan cagar alam juga menjadikannya kandidat utama untuk situs peluncuran.

populerRelated Article