Waduh, Marc Marquez Ngaku Jadi Pembalap Honda Merusak Mental
Uzone.id - Marc Marquez membuat keputusan yang menghebohkan pada pertengahan 2023 kemarin saat meninggalkan Repsol Honda usai bekerja sama selama 11 tahun. The Baby Aliens mengaku beberapa tahun terakhir menjadi pembalap Honda membuat mentalnya terganggu.
Sejak insiden Marc Marquez jatuh di 2020, pembalap bernomor 93 itu memang tidak lagi kompetitif bersama Honda. Marquez kerap terjatuh, bahkan motornya sudah tidak lagi kompetitif melawan pabrikan Eropa.Sementara setelah hengkang dari Honda dan pindah ke Gresini Racing yang menjadi tim satelit Ducati, Marc Marquez terpantau bisa bertarung di posisi depan beberapa kali.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit," ujar Marquez kepada TNT Sports mengenai keputusannya meninggalkan Honda.
"Itu (meninggalkan Honda) bukan karena mendengarkan kata hati saya. Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya," ungkapnya.
Ternyata mendapatkan gaji besar di Honda tidak membuat Marc Marquez menetap di pabrikan tersebut. Marquez mengaku ingin menjadi pembalap MotoGP lebih lama lagi, namun menurutnya jika menetap di Honda meskipun hanya satu tahun akan merusak mentalnya.
"Tim Repsol Honda adalah hidup saya, karir saya. Itu sangat sulit. Mekanik saya, teknisi saya, sponsor ada di sana," sebutnya.
"Saya berkata kepada mereka 'mungkin saya akan melakukan satu tahun lagi di sini dan kemudian menyelesaikan karir saya karena kesehatan mental saya akan habis," jelasnya.
Marc Marquez yang menjadi juara dunia 8 kali akan menghabiskan kontraknya bersama Gresini Ducati pada akhir musim MotoGP 2024. Sejauh ini terdapat beberapa pabrikan yang kerap dikaitkan, yakni Ducati, KTM, Aprilia.
Sementara untuk kembali ke Honda memang masih terdapat peluang, hanya saja melihat RC213V yang belum kompetitif membuat kesempatan melihat Marquez kembali berseragam Honda semakin kecil.