Viral, Tiup Terompet Berpotensi Tularkan Penyakit Difteri

Kita akan segera memasuki tahun baru 2018. Biasanya perayaan pergantian tahun diwarnai dengan kembang api dan tiup terompet.

Baru-baru ini di media sosial tengah santer beredar kabar bahwa meniup terompet berpotensi menularkan penyakit difteri.

Dikatakan, penyakit difteri ini bisa tersebar melalui percikan ludah dan hembusan nafas yang keluar ketika seseorang meniupkan terompet, yang tidak bisa dipastikan bebas dari penularan penyakit difteri.

Saat membeli terompet kita tak tahu terompet tersebut sudah ditiup oleh beberapa orang. Sebagai ilustrasi, akun Youtube Mice Cartoon Indonesia pada Juni 2017 lalu pernah mengunggah video yang menceritakan perjalan terompet tahun baru.

Video dengan judul Animasi Mice Cartoon: Kisah Perjalanan Terompet Tahun Baru itu menjelaskan awal pembuatan terompet. Setelah selesai dibuat dan diberi hiasan, terompet dipasang peluit yang terbuat dari bambu.

Setelah itu, pembuat terompet akan mencoba membunyikan terlebih dahulu. Setelah itu penjual dan calon pembeli pun ikut mencoba membunyikan terompet tersebut, sebelum akhirnya terjual dan dipakai.

Seperti yang diketahui, difteri adalah penyakit infeksi akibat bakteri Corynebacterium yang dampak buruknya bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, belakangan tengah digalakkan imunisasi untuk mencegah penyakit difteri.