Vimeo Pisah dari Inter Active Corp

Uzone.id - Masih ingat situs berbagi video pesaing YouTube yang pernah diblokir di Indonesia, zaman Menkominfo Tifatul Sembiring? Yep, Vimeo. Kini perusahaan induknya akan melepas Vimeo dan resmi menjadi perusahaan yang mandiri.

Perusahaan induk Vimeo, Inter Active Corp (IAC) memutuskan untuk melepas Vimeo menjadi perusahaan mandiri. IAC melihat jika Vimeo dirasa bisa berdiri sendiri setelah dalam setahun ini terlihat pertumbuhan yang signifikan. Apalagi pandemi menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengguna Vimeo setiap harinya.

Spin off Vimeo diharapkan bisa dilakukan pada kuartal kedua tahun depan. Dengan aksi korporasi ini, IAC berharap Vimeo bisa mendapatkan pendanaan dari pihak lain. Dari situ mereka bisa mulai mengembangkan produk dan meningkatkan kemampuan sales.

"Sudah waktunya Vimeo melebarkan sayap dan menjadi perusahaan publik yang mandiri dan bisa diandalkan," ujar CEO IAC, Joey Levin, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu, 26 Desember 2020.

Vimeo didirikan sejak 2004 lalu oleh Jake Lodwick dan Zach Klein. Usai dibeli oleh IAC pada 2006, para pendirinya malah memutuskan untuk tak lagi terlibat. Sejak awal kemunculannya, Vimeo memiliki karakter yang berbeda ketimbang YouTube. Selain bisa berlangganan untuk membuat channel yang lebih kostum, pengguna Vimeo juga bisa memproteksi akun dan video dengan password, terintegrasi dengan Google Analytics, dan bisa mengajak orang lain untuk memanage akun. Malah, kreator dimungkinkan untuk membuka layanan pembelian dan penyewaan film mereka.

Saat ini, Vimeo mengklaim telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna dan angka itu terus tumbuh sepanjang 2020. Malah sang CEO pernah mengungkapkan angka baru dalam penambahan jumlah trafik dan pengguna Vimeo.

"Kami mengucapkan selamat bergabung kepada 30 juta pelanggan baru, 60 juta video baru yang dibuat dan diupload. Tak lupa jutaan event Live yang kami siarkan untuk pertama kali," ujar CEO Vimeo, Anjali Sud.

IAC sendiri merupakan perusahaan hiburan digital yang cukup ternama di dunia. Selain Vimeo, mereka juga tercatat sebagai pemilik dari aplikasi kencan Tinder dan Match.