Home
/
Sport

Valentino Rossi Ungkap Kondisi Hubungan dengan Vinales

Valentino Rossi Ungkap Kondisi Hubungan dengan Vinales

Haryanto Tri Wibowo11 July 2017
Bagikan :

Juara dunia Grand Prix sembilan kali, Valentino Rossi, mengatakan hubungannya dengan Maverick Vinales di garasi Movistar Yamaha berjalan dinamis. Rossi memastikan dia harus bersaing ketat dengan pebalap asal Spanyol tersebut.

Rumor tidak harmonisnya hubungan antara Rossi dengan Vinales sudah beberapa kali muncul hingga paruh musim MotoGP 2017. Terakhir, Vinales menganggap sasis baru Yamaha untuk motor M1 2017 lebih menguntungkan Rossi.


Dikutip dari Motori News 24, Rossi mengatakan hubungannya dengan Vinales berjalan secara profesional. Hubungan The Doctor dengan Vinales berjalan dinamis demi membawa gelar juara dunia kembali ke genggaman Yamaha.

“Saya dan Vinales adalah dua pebalap pekerja keras. Kami berurusan dengan semua perubahan dalam tim. Jika kami tidak bersaing untuk gelar, maka semuanya akan berakhir,” ujar Rossi.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales bersaing secara sehat di Yamaha.
Preview
Valentino Rossi dan Maverick Vinales bersaing secara sehat di Yamaha. (AFP PHOTO / GUILLAUME SOUVANT)

Rossi kemudian memuji penampilan dua pebalap satelit Yamaha, Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger. Kedua pebalap rookie itu beberapa kali berhasil finis di depan Rossi dan Vinales. Terakhir, Folger finis posisi kedua di GP Jerman ketika Vinales dan Rossi hanya finis posisi keempat serta lima.

“Sejauh ini mereka telah membuktikan mampu tampil bagus dengan sepeda motor M1 2016. Zarco dan Folger pebalap hebat, mereka kuat. Bukan hanya karena motor 2016 menghabiskan ban lebih sedikit, tapi juga mereka berdua membuat perbedaan,” ucap Rossi.


Setelah finis di posisi kelima GP Jerman, 2 Juli lalu, Rossi mengakhiri paruh musim 2017 dengan berada di posisi keempat klasemen sementara. Dengan torehan 119 poin, Rossi hanya tertinggal sepuluh poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.

Paruh kedua musim MotoGP 2017 akan dibuka dengan balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 6 Agustus mendatang.

Berita Terkait

populerRelated Article