Uzone Talks: BSSN Kerjaannya Ngapain Aja Sih?
Uzone.id -- Beberapa waktu belakangan publik diramaikan dengan maraknya situs dan akun yang diretas oleh judi online, tak terlepas akun-akun milik pemerintah. Akun-akun ini diretas lalu tampilannya diubah untuk mempromosikan situs judi online bahkan hingga livestreaming yang menampilkan permainan judi tersebut selama berjam-jam.
Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi, menyebut ada sekitar 4 juta halaman web judi online yang nebeng situs pemerintah (domain go.id). Ismail menyebut masih ada 3 juta situs-situs pemerintahan yang disusupi oleh judi online, meski lebih dari 800 ribu situs sudah diblokir oleh pemerintah sejak 2018.Sementara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan pada Februari lalu mengatakan ada 461 situs dengan domain (go.id) disusupi judi online.
Peretasan situs web pemerintah sebenarnya bukan hal yang baru, tahun lalu saja nama ‘Bjorka’ sangat mencuat lantaran berhasil meretas jutaan data bahkan nama-nama besar tokoh pemerintah.
Tak heran jika masyarakat merasa ketakutan dan mencari-cari badan yang dapat melindungi keamanan data mereka.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) seharusnya menjadi Lembaga yang bisa memberikan perlindungan dan edukasi keamaan siber, terlebih anggaran yang dikeluarkan negara untuk BSSN juga tak sedikit bahkan untuk tahun 2024 telah mengajukan anggaran senilai Rp771 milliar.
Lantas apa upaya yang telah dan akan dilakukan oleh BSSN? Mengapa masih bisa terjadi peretasan? Dan apa peran perusahaan konsultan keamanan siber? Apa yang seharusnya ditingkatkan dan apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat awam?
Seribu pertanyaan ini akan kita bahas di Uzone Talks hari ini, Kamis (21/9) bersama Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra dan President Director ITSEC Asia, Andri Hutama Putra. Nyalakan lonceng kalian, karena obrolan 'penuh daging' ini akan live pukul 16.00 WIB.
See you there!