Uus Datangi MUI untuk Minta Maaf
Komika Rizky Firdaus Wijaksana atau dikenal Uus pada Kamis siang (2/3/2017) telah mendatangi kantor Majelis Ulama Islam dan bertemu langsung dengan Kyai Cholil Nafis.
Keperluan Uus mendatangi kyai yang menjabat Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat itu untuk meminta maaf atas cuitannya di Twitter hingga bikin marah pendukung Habib Rizieq.Saat dihubungi, Uus mengaku datang bukan karena desakan siapaun. Menurutnya, berita fitnah udah mulai masuk sehingga dia merasa harus bergerak.
Banyak orang yang berpendapat bahwa Uus sampai mendatangi kantor MUI karena sudah tak ada lagi program acara televisi yang mau melibatkannya.
"Oh nggak, job mah, alhamdulillah masih ada tapi nggak sebanyak kemarin, cicilan juga nggak banyak jadi emang nggak pusing mikirinnya," ujar Uus dengan logat Sundanya.
Akun gosip lambe_turah telah menayangkan video rekaman Uus meminta maaf sambil didampingi Cholil Nafis.
Berikut ucapan permintaan maaf Uus:
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Uus dan kami ini sedang berada di MUI bertemu dengan Kyai Cholil Nafis dan beliau mau bersedia alhamdulillah ingin membantu saya dalam untuk tabayyun, untuk mengklarifikasi kegaduhan di medsos kemarin. Saya meminta maaf kepada umat islam yang merasa tersinggung atas opini saya mengenai islam yang damai mungkin..jadi saya minta maaf, semoga dengan tabayyun saya dengan pak Cholil di sini bisa menjauhi fitnah-fitnah yang berdatangan," ucap Uus.
Cholil pun menyampaikan pesan kepada umat Islam agar memaafkan orang yang sudah meminta maaf. Kyai kharismatik itu pun meminta Uus untuk menghapus semua cuitan yang bisa menyinggung umat Islam.
Selain itu, Cholil juga menjelaskan melalui tulisan soal kedatangan Uus ke MUI.
"Uus Minta Maaf
Tadi saya menerima Rizky Firdaus Wijaksana (Uus Komedian) di MUI. Ia meminta saran dan bimbingan berkenaan dg "Heboh Tweeter"-nya. Karena banyak umat dan masyarakat yang tersinggung sehingga opininya malah jadi fitnah.
"Uus meminta maaf kepada umat Islam, khususnya kepada Alim Ulama atas opininya. Ia sebenarnya berniat baik dg opininya untuk memberi kritik kepada umat muslim, namun ternyata berbalik menjadi masalah.
"Saran saya dan disetujui Kang Uus agar dilakukan oleh Uus ialah meminta maaf kepada umat dan menghapus tweetnya yang telah melukai perasaan umat dan akan mengubah metode kritiknya dengan cara yg lebih santun dan konstruktif.
"Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yg kurang produktif dan memaafkan Uus yg telah meminta maaf dan ia akan mengubah cara komunikasinya dg pola yg lebih baik., Juga akan menghindara bahasa yg bisa disalahpahami.
ttd
Cholil Nafis
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat."