Home
/
Travel

Usaha Ancol Restorasi Pesisir Jakarta Lewat Kerang Hijau

Usaha Ancol Restorasi Pesisir Jakarta Lewat Kerang Hijau
Silfa Humairah Utami07 July 2019
Bagikan :

Teluk Jakarta secara alami merupakan habitat dari berbagai jenis biota laut seperti kerang hijau, kepiting batu, ketang-ketang, angel fish, ubur-ubur, baronang, sembilang, damsel, dan lain sebagainya. 

Habitat hewan-hewan tersebut semakin terancam, terlebih karena kualitas air Teluk Jakarta yang kurang baik. Apalagi Teluk Jakarta juga merupakan muara dari 13 sungai di pulau Jawa yang seringkali membawa buangan limbah cair dari kegiatan pemukiman, perkotaan, maupun Industri. 

Hal tersebut nyatanya disadari oleh Manajemen Taman Impian Jaya Ancol, yang juga tertelak di teluk Jakarta.

Pihak manajemen pun berencana melakukan restorasi wilayah pesisir di kawasan Ancol dengan mengintroduksi kembali Kerang Hijau (Perna viridis) yang merupakan filter feeder atau filter alami perairan laut yang dapat memperbaiki kualitas air.

Salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya kerang hijau dalam ekologi serta meningkatkan public awareness mengenai pemanfaatan berkelanjutan kerang hijau di wilayah pesisir, yang apada akhirnya, akan berdampak positif pada kualitas air dan meningkatkan biodiversitas dan jumlah biota yang ada di Laut Kawasan Ancol.

Di tahun 2019 ini Ancol berencana untuk merestorasi minimal 1.000 Kg kerang hijau atau setara dengan 50.000 kerang hijau di laut Ancol. 

Restorasi sebanyak 1.000 kg kerang hijau tersebut diharapkan setiap jamnya akan memfiltarasi 10.000 liter air Laut yang kotor menjadi air bersih dan akan mengeliminir 2.020 mg Nitrogen dalam Air. Pada akhirnya, setiap minggunya dapat memfiltrasi sebanyak 1.680.000 liter per minggu. 

Implementasi program sendiri sudah mulai dilaksanakan di Akhir tahun 2018. Pada Januari 2019, disusun secara melingkar rooster beton sebanyak 3 buah rumpon dengan total rooster 100 buah 

Setelah 2 bulan dilakukan penebaran kulit kerang hijau di dasar laut Ancol, kerang hijau mulai tumbuh kembang di dasar laut diantara gundukan lumpur. Beberapa biota juga sudah teramati berada diantara rooster dan gugusan kerang hijau (green mussel reef) antara lain seprti seperti golden travelly, ikan buntal, sersan mayor, ketang-ketang dan bulu babi. 

Menurut pihak manajemen Ancol, setiap tahunnya jumlah wilayah yang dilakukan restorasi akan semakin meningkat dan diharapkan dalam waktu 5 tahun sudah dapat menjadi gerakan perusahaan untuk dapat mengajak masyarakat sekitar bersama-sama menjaga dan melestarikan laut khususnya pesisir Utara Jakarta lewat kerang hijau.

 

Berita Terkait:

Tags:
populerRelated Article