Upaya Terakhir Apple Demi Jualan iPhone 16 di RI: Bangun Pabrik AirTag
Sumber foto: Unsplash
Uzone.id - Pemerintah Indonesia tetap bergeming terhadap tawaran investasi Apple demi bisa jualan iPhone 16 Series di dalam negeri. Upaya terbaru yang dilakukan raksasa Cupertino ini, membangun pabrik AirTag di Batam.
Dilaporkan Bloomberg, ini merupakan cara Apple untuk menuruti permintaan pemerintah Indonesia soal investasi USD1 miliar atau setara Rp16 triliun. Menurut sumber internal yang mengetahui persoalan tersebut, sudah terjadi beberapa pertemuan antara perwakilan Apple dengan pemerintah dalam sepekan terakhir.“Salah satu pemasok Apple akan mendirikan pabrik yang memproduksi AirTag di Pulau Batam,” kata sumber tersebut, dikutip pada Jumat (20/12).
Rencana Apple ini, katanya sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Prabowo Subianto. Meski, Prabowo tetap mendesak jajarannya untuk mendapatkan investasi yang lebih besar dari Apple di masa mendatang.
Pabrik AirTag ini diharapkan dapat menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja dan mampu menyuplai 20 persen dari total produksi AirTag secara global. Hanya saja, sumber Bloomberg tidak merinci berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai target produksi tersebut.
Bukan tanpa alasan kenapa Apple memilih Batam sebagai lokasi pabrik AirTag yang baru. Lokasinya dinilai strategis, hanya 45 menit perjalanan feri dari Singapura.
Selain itu, Batam juga termasuk dalam zona perdagangan bebas yang memberikan insentif berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk bagi perusahaan yang beroperasi di sana.
“Pabrik tersebut nantinya akan menyumbang 20% dari produksi global AirTags — perangkat yang memungkinkan pengguna melacak barang bawaan, hewan peliharaan, atau barang milik lainnya,” kata sumber tersebut.
Pabrik Batam hanya salah satunya
Laporan lainnya, pabrik AirTag di Batam hanya salah satu dari bagian investasi Rp16 triliun Apple di Indonesia. Sebagian lain dari dana investasi tersebut akan dialokasikan untuk mendirikan pabrik aksesori di Bandung, Jawa Barat.
Dari kabar yang beredar, pabrik itu akan memproduksi mesh atau bantalan headset untuk AirPods Max.
Uang tersebut juga akan digunakan untuk mendanai Apple Developer Academy yang sudah berjalan di beberapa lokasi, seperti BSD, Surabaya, dan Batam. Malah, Apple juga berencana membuka Developer Academy yang baru di Bali.
Saat ini, Prabowo sudah mengarahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) untuk memimpin dan menyelesaikan kesepakatan investasi Apple ini.
Baik kantor kepresidenan, Apple, dan kementerian terkait belum menanggapi laporan ini, termasuk soal kepastian kapan iPhone 16 Series dijual resmi di Indonesia.
Related Article