Tren Mobil Baru 2023: Saatnya SUV Mendominasi
Foto: Honda
Uzone.id - Low MPV dan LCGC sempat menikmati kejayaan di Tanah Air dan mendominasi dalam satu dekade terakhir. Namun, jelang 2023 tren mobil baru bakal berubah.
Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, pasar low MPV sebenarnya masih besar, berkisar 18 persen dari total penjualan mobil nasional.Meski begitu, berdasarkan data penjualan, kini justru SUV yang lebih laris. Bahkan Billy memprediksi tren ini berlanjut sampai tahun depan.
BACA JUGA: Toyota Berani 'Bermain' Harga Mobil Listrik Karena Pede Nama Besarnya
Dengan terus meningkatnya penjualan SUV, tentu akan membuat penjualan segmen MPV jadi stagnan alias tidak tumbuh lagi.
“Karena SUV makin meningkat ya karena itu kebutuhan konsumen maunya ground clearance tinggi untuk infrastruktur di Indonesia, naikan, turunan, jalan rusak, itu semua lebih tangguh. Jadi tangguhnya SUV, nyamannya MPV, itu makanya SUV dikagumi," ujar Billy.
Pada tahun 2021, penjualan SUV telah melampaui LCGC dan MPV. Tahun lalu, penjualan LCGC mendapai 145.248 unit, MPV sebanyak 202.010 unit dan SUV menyalip dua segmen itu menjadi 227.626 unit.
Bahkan pada 2022 sampai dengan November ini, pasar SUV mengalami peningkatan sebesar 92 persen. Peningkatan tersebut dipengaruhi dengan hadirnya berbagai model baru di kelas Small SUV di Indonesia.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Perdana bZ4X Seharga Rp1,190 Miliar
Hasil riset Honda pun mengungkap, orang Indonesia semakin mencari mobil yang punya ground clearence tinggi, tapi tetap bisa mengangkut orang banyak karena karakter komunal.
Kemudian menurut Billy lagi, sekarang konsumen Indonesia yang naik kelas dari city car lebih memilih ke small SUV. Small SUV diminati oleh keluarga kecil.
"Small SUV kami WR-V berawal dari studi BR-V. Ternyata ditemukan banyak yang masuk-masuk gang, yang garasinya kurang panjang, ingin memiliki kendaraan yang ground clearance-nya tinggi," tutup Billy.
VIDEO Test Drive Honda WR-V: