icon-category Auto

Toyota dan Mitsubishi Kenapa Harus Bertarung? Avanza dan Xpander Bukan Lawan Sepadan

  • 15 Mar 2019 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Diakhir tahun lalu, sebelum Avanza facelift diluncurkan, opini publik yang kuat kadung tercipta, kalau Avanza model baru akan menjadi lawan dari Xpander. Tapi, munculnya Avanza facelift malah seolah jadi antiklimaks.

Karena sebenarnya, kedua mobil ini—Avanza dan Xpander, bukanlah lawan yang sepadan. Mereka berdua ternyata juga beda kelas.

Jadi, kenapa Toyota dan Mitsubishi harus bertarung? Memanfaatkan perang terbuka dengan opini-opini di berbagai media.

Tonton video review Suzuki Ertiga Improvement 2019:

Okelah, Toyota juga udah mulai kepancing masuk ke dalam drama perang Low MPV. Tapi Mitsubishi yang menciptakan drama, seharusnya juga gak perlu meladeni Toyota, sebab malah banyak mudaratnya.

Ingat, popularitas itu bisa di dompleng. Semakin sering Avanza dikaitkan dengan Xpander, maka kelasnya Avanza justru makin disetarakan dengan Xpander.

Padahal mah enggak. Avanza bukan lawan sepadan Xpander, karena dalam hal apapun Avanza belum mampu mengungguli Xpander, termasuk versi facelift dengan wajah barunya itu.

Spesifikasi? Mesin? Dominasi mesin 1.300cc jelas bukan lawan sepadan dari mesin 1.500cc milik Xpander. Fitur? Apalagi ini, semua orang udah bisa llihat siapa yang unggul.

Avanza memang unggul di nama besar dan merek Toyota, juga jaringan aftersales yang udah dibangun beberapa dekade belakangan.

Namun, Mitsubishi pun bisa melakukan hal itu, sehingga bukan jadi keunggulan mutlak Avanza.

Jadi biarkan saja Avanza seperti dulu dan dari dulu, karena sedari awal memang dirancang untuk tanpa musuh, alias pesaing.

Justru, yang harus diwaspadai Mitsubishi adalah para low MPV lain, seperti Suzuki Ertiga misalnya. 

Ditengah hebohnya pertarungan Avanza vs Xpander, Suzuki gak tinggal diam, dan malah menyempurnakan low MPV andalannya itu jadi lebih valuable untuk dilirik publik.

Nah, justru lawan terberat Mitsubishi saat ini yang harus diperhatikan adalah Ertiga-nya Suzuki. Secara spek, mesin, juga fitur, kedua MPV ini bersaing—namun Suzuki masih unggul di harga jualnya yang lebih murah.

Memang, dari segi jumlah penjualan, Ertiga belum akan menyaingi Xpander. Tapi ingat, Suzuki bukan mengincar posisi nomor satu seperti halnya Xpander.

Tonton video test drive Wuling Almaz, Libas Rute Sukabumi, Ciletuh, Bandung:

Suzuki hanya perlu mengamankan posisi Ertiga agar terus punya penjualan yang stabil, sambil terus memperkuat citra merek pabrikan berlogo S ini.

Jadi, Mitsubishi baiknya gak usah merespon dan meladeni opini-opini ‘psywar’ dari Toyota. Cukup! Karena dengan Toyota mulai mengomentari Mitsubishi secara terbuka, itu artinya, Toyota udah mulai ‘merasa’ kalah.

Maka biarkan Avanza selamanya dikelaskan di bawah Xpander, karena memang keduanya bukan lawan yang sepadan.

Para pengguna Avanza gue yakin cukup tau diri untuk jemawa merasa unggul dari pemilik Xpander. Begitu pun sebaliknya, pengguna Xpander gak akan rela mobilnya disama-samakan dengan Avanza.

Jadi, gak usah buang-buang energi ya Mitsubishi, mending energinya difokuskan bagaiamana caranya inden gak lama dan memberikan layanan yang superb buat konsumen-konsumen barunya..

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini