Toyota bZ4X di Indonesia Kena Recall Karena ECU Error
Foto: Uzone.id - Bagja
Uzone.id - Mobil listrik Toyota bZ4X di Indonesia harus ditarik lagi dari pasaran alias recall karena mengalami masalah pada sistem Electronic Control Unit (ECU) yang berhubungan dengan Combination Meter di MID.
ECU tersebut bertugas untuk menampilkan berbagai informasi terkait dengan kendaraan yang ditampilan di MID mobil.Toyota bZ4X dilengkapi dengan Combination Meter System yang dikendalikan Electronic Control Unit (ECU). Berbagai informasi penting BEV ini tersebut ditampilkan di MID dan dikirimkan pula ke Data Communication Module (DCM).
Pada prinsipnya, DCM berkomunikasi dengan ECU pada Combination Meter untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan.
Jika komunikasi antara DCM dan ECU terjadi pada saat ECU menjalankan proses tertentu,ada kemungkinan ECU tidak menyelesaikan proses yang sedang dikerjakannya.
Ketika situasi ini terjadi, tampilan MID akan menjadi blank atau kosong setelah siklus kunci baru, yang selanjutnya tidak akan menampilkan tanda dan indikator tertentu.
Karena ECU juga berinteraksi dengan fungsi lain seperti lampu penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya (hazard), dan Pre-Collision System (fitur dari teknologi Toyota Safety Sense 3.0), maka fungsi tersebut akan dinonaktifkan.
Akibatnya, kendaraan tersebut berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu terkait safety. Jika mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi-fungsi ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi berkendara tertentu.
Proses reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global. Jadi, prosesnya dapat berlangsung dengan cepat dan aman.
PT TAM juga melakukan improvement berupa penambahan fitur pada tampilan Combination Meter Toyota bZ4X. Setelah pembaruan, layar informasi tersebut dapat memperlihatkan konsumsi energi pada baterai.
Toyota me-recall bZ4X tahun produksi Maret 2022-Juni 2023 sebanyak 595 unit. Pelanggan Toyota bZ4X yang terkena dampak diminta untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota terdekat dalam rangka pemeriksaan lanjutan dan reprogramming ECU.
"Dengan segala kerendahan hati, PT TAM menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik kendaraan Toyota bZ4X segera memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall," jelas Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan resminya.
"Kami akan melakukan pemeriksaan beserta reprogramming dalam bentuk software update pada Electronic Control Unit (ECU) pengendali Combination Meter yang berfungsi menampilkan seluruh informasi penting kendaraan dalam bentuk Multi Information Display (MID)," lanjut dia.
Estimasi waktu proses pengecekan hingga software update selesai berlangsung sekitar maksimal 2 jam tanpa perlu adanya penggantian parts apa pun.
Pelanggan disarankan supaya melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi, serta pelanggan tidak perlu terlalu lama menunggu antrian karena sudah terjadwal.