Tips Nyari Mobil Bekas Anti Ribet, Gak Beli Mobil Dalam Karung
Uzone.id - Nyari mobil bekas itu gampang-gampang susah. Kadang, ngeliat di foto cakep abis, eh, ketika diliat ternyata biasa aja atau malah dibawah ekspektasi.
Belum lagi kalau harus menghadapi pedagang gak jujur, dan sialnya, kita awam terhadap sebuah mobil. Jadinya kayak beli kucing di dalam karung, eh beli mobil di dalam karung maksudnya.Nah, ternyata ada cara yang gampang dan anti ribet lho buat nyari mobil bekas idaman kalian.
VIDEO Test Drive Hyundai Kona:
Ini berdasarkan kisah nyata gue dalam mencari mobil bekas. Jadi ceritanya, gue nemuin mobil impian gue di salah satu situs jual beli mobil.
Dari foto-foto dan spek yang dijelasin sih udah sesuai sama yang gue mau. Tapi berhubung lokasinya juga jauh dan terlalu males buat nyamperin, karena kondisi realnya belum tentu sesuai, gue nemuin Otospector.
Ternyata, ini adalah layanan jasa pengecekan mobil bekas. Mereka menyediakan layanan yang menurut gue gampang diakses dan hasilnya sejauh ini memuaskan gue. Udah gitu, ada garansi mesin pula selama 30 hari, lumayaan.
Ada 150 titik pengecekan yang dilakukan teknisi mereka yang katanya ahli. Setelah itu, mereka akan memberikan laporannya ke kita langsung. Dari situ, kita bisa memutuskan apakah jadi beli atau enggak.
Gimana caranya?
Kalian tinggal buka websitenya Otospector, atau biasanya di salah satu situs jual beli mobil sudah tersedia opsi untuk menginspeksi mobil yang lagi kalian incer.
Tinggal di klik aja, maka munculah form data yang harus kalian isi, misal mobil apa, tahun berapa, alamatnya dimana. Diisi aja, gak ribet kok.
Terus kalian isi juga nomor kontak kalian, serta nomor kontak si penjual mobil. Kemudian, janjian ke penjual kalau mobilnya mau dicek unit.
Nantinya, tim Otospector akan menjadwalkan waktu dan tempat pengecekan. Kalian bisa nemenin atau ikut ngecek atau bisa juga hanya tim Otospector-nya aja.
Setelah mengecek, tim Otospector akan menghubungi via telepon gambaran kasar kondisi mobil yang kalian incar seperti apa, baru setelah beberapa jam, kalian akan diberikan laporan lengkap soal kondisi mobilnya via email dalam bentuk PDF.
Yang bikin gue takjub adalah hasil laporannya! Itu beneran super lengkap. Data mobil, surat-surat, kondisi terkini, sampai masalah-masalah yang ada pada mobil dilaporkan secara lengkap dan juga disertai foto pendukung.
Asiknya, biaya jasa untuk melakukan inspeksi menggunakan Otospector juga menurut gue gak mahal-mahal banget, mulai dari Rp300 ribuan, tergantung jenis dan tahun produksi mobilnya.
Daripada harus beli mobil dalam karung, terus melihat hasil laporannya yang selengkap dan sedetail yang gue dapet, gue sih ngerasa uang segitu cukup layak untuk dikeluarkan sebelum gue meminang mobil incaran gue.
Daripada modal nekat ngecek sendiri, terus hasilnya diluar dugaan, yang ada kita malah diporotin sama mobil kita sendiri, yang biaya 'jajannya' pasti jauh lebih mahal dari jasa layanan inspeksi Otospector.