Home
/
Lifestyle

Tips Agar Anak Mau Belajar Tanpa Disuruh

Tips Agar Anak Mau Belajar Tanpa Disuruh
Prameshwari 'Imesh' Sugiri14 January 2019
Bagikan :

Anak yang malas belajar kerap membuat bingung orang tua. Inilah yang membuat orang tua lantas merasa perlu mengingatkan, menyuruh bahkan memarahi anaknya untuk belajar. Padahal, ini semua tidak perlu lho, Moms. 

Menyuruh apalagi memarahi anak untuk belajar justru akan membuat ia malah merasa terpaksa. Akhirnya anak tetap saja tak suka belajar sampai kelak ia besar. Tidak mau, kan 

Nah, untuk membuat anak mau belajar tanpa disuruh, lebih baik, coba ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Bicarakan alasan mengapa perlu belajar

Moms, anak berhak mengetahui apa manfaat dan keuntungan yang bisa ia dapatkan dari belajar. Jika Anda ingin ia rajin belajar, pastikan anak tahu betul apa manfaat belajar, mengapa ia perlu belajar, dan apa yang akan terjadi bila ia tidak mau belajar.

Jelaskan semua ini pada anak dengan membicarakannya baik-baik. Bukan dengan menasehatinya panjang lebar dengan intonasi tinggi. Pilih waktu terbaik misalnya saat Anda sedang mengajak anak jalan-jalan atau ngobrol santai di kamarnya. 

Preview

2. Buat kesepakatan waktu belajar

Ajak anak berdiskusi, kapan waktu yang tepat untuk belajar. Mungkin sore hari setelah ia main kah, atau setelah makan malam. Dengan melibatkan anak mengatur jadwal belajarnya, anak akan merasa punya tanggung jawab yang lebih besar untuk mentaati jadwal belajar tersebut.

3. Disiplin terhadap waktu belajar

Setelah menentukan waktu belajar yang tepat, jangan lupa untuk disiplin menerapkannya. Di awal-awal kesepakatan, ingatkan anak untuk selalu belajar tepat waktu. 

Bila Anda terus disiplin mengingatkannya belajar sesuai dengan waktunya, lama-kelamaan anak akan sadar akan tanggung jawab yang harus ia lakukan. Sehingga ia tak perlu disuruh-suruh lagi untuk belajar ketika waktunya tiba.

Preview

4. Atur jam belajar dan istirahat

Daya konsentrasi tiap anak berbeda-beda. Ada yang fokusnya bertahan lama, namun, ada pula anak yang tidak bisa belajar terlalu lama. Untuk mengakalinya, atur alarm kapan ia harus belajar, bermain dan beristirahat. 

Misalnya, izinkan anak beristirahat selama 5 menit setelah belajar selama 30 menit. Anak juga tak perlu belajar terlalu lama, Moms. Belajar selama satu jam sudah cukup, Moms, asalkan efektif.

5. Kenali tipe belajar anak

Ada anak yang belajar dengan cara mendengarkan, memvisualisasikannya, membaca, atau bahkan menghafal. Moms, kenali bagaimana cara anak Anda belajar. Jika anak Anda termasuk pendengar, jangan paksa ia belajar dengan membaca buku terlalu lama. 

Sebaliknya, Anda bisa mendampingi ia dan membacakannya materi yang ia pelajari. Kendati sambil bermain, anak tetap bisa menyerap pelajaran dengan baik bila metode belajarnya tepat, Moms.

Preview

6. Buat suasana belajar kondusif

Ketika waktunya anak untuk belajar tiba, pastikan keadaan rumah kondusif. Matikan TV, gawai, dan wifi bila perlu. Biarkan anak belajar tanpa terganggu dengan hal-hal di sekitarnya.

7. Bangun waktu belajar yang ceria

Saat belajar, anak tak perlu membaca terus-menerus, Moms. Sesekali, coba bangun suasana belajar yang mengasyikkan, seperti mengadakan tanya jawab seputar pelajaran yang berhadiah makanan, atau membuatkan ia singkatan materi untuk memudahkannya menghafal.

Preview

8. Temani belajar

Anak mungkin juga perlu ditemani saat belajar. Meski Anda hanya duduk-duduk di dekatnya saja, anak bisa menjadi lebih semangat belajar ketika ditemani. Tapi, jangan terlalu intens memperhatikannya juga, Moms. Karena ada beberapa anak yang justru risih diperhatikan saat sedang belajar.

9. Beri Contoh

Jika Anda tak mau ia belajar sambil main handphone, maka contohkan dahulu, Moms. Saat anak belajar, Anda bisa ikut membaca buku misalnya. Jangan malah bermain gawai saat anak sedang belajar. Selamat mencoba!

Penulis: Nanda Saputri

populerRelated Article