Timnas U-22 Tetap Mematok Target Tinggi di Piala AFF

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tak mematok target tinggi bagi Timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF. Merujuk penuturan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, federasi sepak bola menilai ajang Piala AFF dijadikan tolak ukur persiapan 'Garuda Muda' untuk dua ajang setelahnya.

Dua ajang yang dimaksudkan adalah Kulaifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan terselenggara di Vietnam pada Maret mendatang dan SEA Games 2019 Filipina pada akhir Desember. Khusus untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23, PSSI menargetkan agar Timnas U-22 bisa masuk ke tiga besar karena akan berkesinambungan dengan keikutsertaan di Olimpiade 2020. 

Meski tak dibebankan target oleh PSSI, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, tetap mematok target sendiri. Pada ajang yang diselenggarakan pada 17 Januari hingga 2 Maret mendatang, Indra tetap menginginkan anak-anak asuhnya bisa berprestasi.

''Saya pikir setiap pelatih tentu punya target tinggi ketika menagani sebuah tim. Tetapi, tinggi saja tidak bisa, harus tetap realistis. Saya pribadi akan membuat tim ini secepat mungkin terbentuk dengan uji tanding pertama nanti ada gim pertandingan internasional dan tiga uji tanding dengan tim lokal,'' kata Indra usai memimpin latihan di Stadion Madya Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (8/1/2019).

Saat ini, Indra bersama stafnya tengah menyeleksi para pemain. Untuk tahap pertama, sebanyak 38 pemain sudah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan sejak 7 hingga 12 Januari mendatang.

Pascarampungnya seleksi tahap pertama, Indra berencana akan memanggil empat nama baru pada Senin (14/1) mendatang. Datangnya empat pemain tersebut tak lepas dari sistem promosi-degradasi yang diterapkan Indra dalam pengerucutan pemain.

''Setelah itu kita baru bisa mematok target apa di Piala AFF nanti. Tapi saya berharap kita enggak terlalu lama dengan proses seleksi pemain tetapi segera kita akan bentuk tim untuk Piala AFF,'' ucapnya.