TikTok versi E-Commerce Mulai Rekrut Karyawan, Siap Comeback?
Ilustrasi foto: Dado Ruvic/Reuters
Uzone.id – Huru-hara soal kehadiran aplikasi TikTok Shop di Indonesia mulai muncul beberapa waktu lalu. Ada beberapa versi ‘gosip’ mengenai comeback-nya TikTok Shop di Indonesia. Ada yang menyebut tanggal 10 Oktober dan ada yang menyebut pada bulan November lalu.
Tidak ada yang tahu siapa yang mulai menyebarkan kabar ini, namun yang pasti hingga saat ini baik TikTok maupun pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum memberikan kepastian kapan platform e-commerce dari TikTok ini akan kembali ke Indonesia.Meskipun belum terkuak apakah benar TikTok Shop akan kembali sebagai e-commerce di Indonesia, namun tanda-tanda kehadiran platform ini mulai muncul ke permukaan.
Sebenarnya, TikTok Shop sendiri tidak menyebut akan tutup permanen di Indonesia. Dalam keterangannya, TikTok menyebut akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait dan menemukan cara untuk melayani pasar Indonesia lagi di masa depan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menemukan cara terbaik dalam melayani pasar Indonesia di masa depan. Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan,” kata TikTok Indonesia dalam keterangannya pada 4 Oktober lalu.
Tanda-tanda lain juga muncul baru-baru ini, dimana TikTok Indonesia diketahui melakukan perekrutan berbagai posisi untuk divisi e-commerce mereka. Hal ini terlihat di platform LinkedIn, dimana TikTok buka rekrutmen untuk karyawan berbasis Indonesia.
Dari pantauan Uzone.id, Rabu, (18/10), TikTok terlihat mencari berbagai posisi untuk e-commerce, antara lain Business Communications Expert, Marketing and Partnership, Campaign & Community, Fashion, MCN Management, Business Development, Customer Service Specialist, IP Campaign.
Beberapa posisi mencantumkan TikTok Shop dalam posisi yang sedang dicari TikTok, salah satunya adalah Platform Campaign Planning & Operation TikTok Shop Shopping Center dan Assortment Growth Lead untuk TikTok Shop Center di Indonesia.
Posisi-posisi pekerjaan ini diketahui diposting semenjak satu dan dua minggu yang lalu. Beberapa posisi bahkan diposting sekitar 2 hari yang lalu.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan mengungkapkan kalau TikTok belum melakukan pengurusan izin terkait e-commerce.
“Belum ada pengurusan izin terkait e-commerce,” ujar Isya Karim, selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, seperti dikutip dari Antaranews, pada 13 Oktober 2023.
Pihak TikTok Indonesia pun masih tutup mulut mengenai nasib TikTok Shop di Indonesia saat ini. Namun, dengan adanya tanda-tanda ini, tak menutup kemungkinan kalau TikTok Shop akan kembali hadir secara terpisah seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Perdagangan.