Home
/
Digilife

TikTok Luncurkan Aplikasi Khusus Penjual, Indonesia Jadi yang Pertama

TikTok Luncurkan Aplikasi Khusus Penjual, Indonesia Jadi yang Pertama
Vina Insyani07 December 2021
Bagikan :

Uzone.id - Aplikasi populer TikTok meluncurkan aplikasi baru untuk komunitas penjual di platformnya yaitu “TikTok Seller”.

Aplikasi ini memanfaatkan rangkaian fitur TikTok Shopping, dengan aplikasi TikTok Seller ini, komunitas penjual di TikTok bisa menjalankan toko mereka dari perangkat seluler. Mulai dari mendaftar sebagai penjual hingga mengelola inventaris dan pesanan hingga menganalisis bisnis online.

TikTok belum menghadirkan aplikasi ini di semua negara, dan saat ini  TikTok Seller baru tersedia di Indonesia saja.

TikTok mengkonfirmasi peluncuran aplikasi TikTok Seller ini di Indonesia di mana mereka juga menjalankan program pilot TikTok Shopping. Perusahaan ini terus menguji rangkaian solusi komersial yang semakin berkembang.

Baca juga: Duolingo: TikTok dan Squid Game Jadi Alasan Orang Belajar Bahasa Baru

Dari keterangannya yang dilansir dari TechCrunch, Selasa, (07/12/2021), aplikasi ini juga bisa menjadi ajang kampanye dan promosi produk, terlibat dalam layanan pelanggan, serta mengakses materi pendidikan untuk penjual.

Aplikasi ini sebenarnya sudah diluncurkan bulan lalu di Android dan baru hadir ke iOS pada 3 Desember. Menurut data Sensor Tower, aplikasi ini ada di peringkat 42 kategori Top Shopping  di Google Play, no 5 di kategori Top New Shopping dan peringkat 52 dalam kategori Shopping di App Store Indonesia.

Screen-Shot-2021-12-06-at-11.03.02-AM
Preview

“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman komunitas kami dan secara teratur menguji fitur-fitur baru yang menginspirasi kreativitas, menghadirkan kegembiraan, dan berinovasi dalam pengalaman TikTok,” kata juru bicara TikTok.

Platform juga mengatakan bahwa para brand menemukan outlet kreatif untuk berhubungan secara otentik dengan audiens.

“Kami bersemangat untuk bereksperimen dengan peluang perdagangan baru yang memungkinkan komunitas kami menemukan dan terlibat dengan apa yang mereka sukai,” tambah mereka.

Ini bukan kali pertama bagi TikTok menguji aplikasi mereka di Indonesia. Berkat pertumbuhan pengguna smartphone dan naiknya kebutuhan layanan online, Indonesia menjadi pasar uji coba bagi berbagai investasi TikTok dalam bisnis e-commerce.

Baca juga: Sempat Menghilang, Fitur Q&A Kembali Hadir di TikTok

Salah satunya adalah peluncuran situs web Seller University bagi audiens di Indonesia. Situs ini merinci bagaimana brand dapat mengiklankan produk mereka di video dan membantu penjual memulai aplikasinya.

Menurut data Statista, tahun 2020 lalu 64 persen warganet Indonesia mengakses internet lewat ponsel, dan diperkirakan akan terus bertumbuh menjadi 81 persen di tahun 2026 mendatang.

Saat ini, penjual dapat menyoroti produk mereka di video TikTok dan mengarahkan pengguna ke situs web jualan mereka. Fitur baru LIVE shopping memungkinkan penjual berbagi tautan dinamis saat streaming siaran langsung.

Melihat seriusnya TikTok dalam layanan belanja di platformnya, sangat masuk akal jika mereka meluncurkan aplikasi khusus untuk penjual sebagai salah satu langkah memenuhi kebutuhan penjual selulernya, terutama di pasar padat smartphone seperti Indonesia.

populerRelated Article