Home
/
Automotive

Tiga Langkah Jaga Kaca Mobil Tetap Jernih

Tiga Langkah Jaga Kaca Mobil Tetap Jernih
Otomania25 October 2016
Bagikan :
Preview


Selain pecah, kerusakan terbesar kaca mobil yang sulit diperbaiki adalah saat terdeformasi atau berjamur. Kaca depan yang notabenya sebagai visibilitas saat berkendara cukup penting dirawat secara berkala, cara ini pun bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus ke salon khusus yang memakan banyak biaya.

Monza-Autosport punya tiga tips mudah yang bisa digunakan pemilik mobil untuk merawat kaca mobilnya. Cara ini bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu keahlian khusus.

"Merawat kaca mobil bisa dilakukan sendiri dengan menyiapkan beberapa peralatan pendukung seperti kemoceng, lap penyerap air, dan microfiber. Namun baiknya dilakukan di tempat yang teduh, bebas dari sinar matahari atau hujan," ucap Chris selaku Owner dari Monza Autosport ketika dihubungi Otomania, Senin (24/10/2016).

Perawatan pertama adalah membebaskan kaca dari kotoran. Bila kaca dihinggap debu kering, baiknya jangan langsung dilap tapi bersihkan dahulu menggunakan kemoceng halus, setelah itu dilanjut dengan menggunakan lap microfiber. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari baret halus pada kaca.

Namun bila kotoranya berupa tanah basah, sebaiknya disiram dengan air bersih secukupnya, fungsinya untuk mengusir kotoran dari kaca. Setelah itu cuci dengan shampo mobil menggunakan kain microfiber dan dilanjut mengeringkan dengan kain penyerap air.

Preview

Karet Wiper toyotadisamarinda.com
"Ketika habis terkena hujan di siang hari, sebaiknya langsung dibersihkan jangan menunggu kering karena panas matahari. Air hujan yang mengandung asam dikhawatirkan bisa merusak struktur kaca dan membentuk kerak air," kata Chris.

Hal kedua adalah dengan memeriksa kondisi wiper. Karet wiper yang sudah rusak berpotensi membuat goresan pada permukaan kaca. Cara mengenali karet yang sudah rusak adalah dengan melihat permukaannya yang sudah tidak lentur.

Berita Terkait:

Preview

Ilustrasi cairan wiperyoutube.com
Hal ketiga yang sering disepelekan adalah mengenai cairan pembersih kaca. Cari cairan yang memiliki PH normal, yakni tujuh, dengan tingkat keasaman yang rendah. Kegunaanya adalah untuk menjaga struktur kaca serta melindungi lapisan coating yang menyebabkan kaca menjadi buram.
populerRelated Article