THR Cair? Cek HP Terbaru yang Rilis Sebelum Lebaran 2025

Uzone.id - Jelang lebaran 2025, brand-brand smartphone makin getol ngerilis smartphone barunya di Indonesia. Bukan cuma Xiaomi, Oppo, atau Vivo saja, Samsung pun keluarkan jagoannya untuk merebut hati konsumen jelang lebaran, apalagi Tunjangan Hari Raya (THR) juga bakalan cair tak lama lagi.

Berikut ini tim Uzone.id telah rangkum deretan smartphone baru yang sudah dan akan tersedia di Indonesia jelang lebaran 2025. Siapa tau, kalian sudah menyiapkan bajet khusus untuk ganti smartphone di Hari Raya.

Samsung Galaxy A26, Galaxy A36 dan Galaxy A56

Paling terbaru dulu, ada trio Samsung Galaxy A Series yang sudah diperkenalkan di Indonesia. Meski belum mengumumkan harga resmi ketiganya, namun Samsung sudah membuka pembelian ‘Reservation Voucher’  senilai Rp100 ribu untuk mendapatkan diskon Rp300 ribu saat penjualan mulai 27 Maret mendatang.

Sementara untuk Samsung Galaxy A26, mungkin Samsung akan mengumumkan harga resminya bersamaan dengan Galaxy A36 dan juga Galaxy A56.

Bicara spesifikasinya, ketiga smartphone ini punya layar AMOLED seluas 6,7 inci dengan resolusi Full HD+. Hanya Galaxy A26 saja yang masih mengadopsi layar berponi, sementara lainnya memiliki desain punch hole.

Ketiga layarnya mendukung refresh rate 120Hz dan sama-sama dilapisi kaca Gorilla Glass Victus+. Namun, cuma Galaxy A36 dan Galaxy A56 saja yang mendukung in-display fingerprint dan tingkat kecerahan layar sampai 1.900 nits. 

Samsung Galaxy A26 ditenagai prosesor Exynos 1380, sedangkan Galaxy A36 ditenagai Snapdragon 6 Gen 3, dan Galaxy A56 disokong Exynos 1580. Ketiganya sama-sama ditopang baterai 5.000 mAh, dan hanya dua model tertinggi saja yang didukung fast charging 45W. 

Di sektor kamera, Samsung menyematkan tiga kamera yang disusun vertikal di belakang, masing-masing lensa utama, ultrawide, dan juga makro. Perbedaannya terletak pada spesifikasi yang disematkan. 

Ketiganya punya kamera utama 50 MP dengan OIS. Untuk ultrawide, Galaxy A26 dan Galaxy A36 punya kamera 8 MP, sementara Galaxy A56 usung sensor 12 MP. Sementara buat makro, hanya Galaxy A36 dan Galaxy A56 yang pakai sensor 5 MP, sedangkan Galaxy A26 masih 2 MP. 

Di depan, masing-masing mengandalkan kamera selfie bersensor 13 MP, 12 MP, dan 12 MP. Kompak, tak ada dukungan autofocus untuk kamera selfie-nya.

Xiaomi 15 dan 15 Ultra

Ponsel lainnya yang akan datang sebelum Lebaran 2025 adalah Xiaomi 15 dan 15 Ultra. Kedua smartphone flagship ini akan meluncur resmi di Indonesia pada Kamis (13/3) mendatang. 

Keduanya ditenagai Snapdragon 8 Elite, mengusung sistem kamera yang lebih baik, apalagi versi Ultra yang bawa kamera utama 50 MP berukuran 1 inci dan periscope telephoto 200 MP, meningkat dari sebelumnya.

Xiaomi 15 dirancang lebih ringkas, cocok buat pengguna yang ingin ponsel mungil dengan tenaga yang besar. Selain Snapdragon 8 Elite, ponsel ini juga ditopang baterai berkapasitas 5.240 mAh yang bisa diisi lebih cepat berkat fast charging 90W dan wireless charging 50W. 

Kalian bisa lihat impresi singkat kami terkait Xiaomi 15 di artikel berikut:

Sedangkan Xiaomi 15 Ultra, ponsel ini menawarkan sistem kamera lebih unggul, memungkinkan penggunanya menangkap gambar dari berbagai angle. 

Ponsel ini dilengkapi kamera utama 50 MP bersensor 1 inci, terdapat kamera periscope telephoto dengan sensor ISOCELL HP9 200 MP yang juga powerful. 

Ditambah lagi, ada kamera telephoto Sony IMX858 50 MP dengan focal length setara lensa 70mm dan ultrawide 50 MP dengan sensor Samsung ISOCELL JN5 yang dukung autofocus.

Kalian bisa baca-baca review singkat Xiaomi 15 Ultra pada artikel di bawah ini:

Infinix Note 50 Series

Selanjutnya, Infinix Note 50 dan Note 50 Pro yang dibanderol dengan harga mulai Rp2 jutaan. Jika kalian butuh ponsel bertenaga AI yang dibanderol terjangkau, keduanya bisa jadi pilihan yang pas.

Infinix Note 50 dan Note 50 Pro sudah berjalan di XOS 15 berbasis Android 15 dengan jaminan 2 kali update OS dan 3 tahun patch keamanan rutin.

Nah, OS ini menawarkan banyak fitur AI berbasis Deepseek R1, seperti AI Call Assistant, Folax, AI Translation Assistant, AI Notes, AI Writing, AI Wallpaper, dan lainnya. Untuk smartphone harga segini, terbilang lengkap lho.

Bicara spesifikasi, layarnya sudah AMOLED, dapur pacunya ditenagai Helio G100 dari MediaTek, bahkan baterainya bisa diisi dayanya pakai fast charging 90W.

Redmi Note 14 Series

Next, ada Redmi Note 14 Series yang terdiri dari empat model, Redmi Note 14 4G, Note 14 5G, Note 14 Pro 5G, dan Note 14 Pro+ 5G, yang dibanderol mulai dari Rp2,3 jutaan saja.

Keempat smartphone ini ditopang prosesor yang berbeda. Redmi Note 14 varian 4G ditenagai oleh MediaTek Helio G99-Ultra, sementara Redmi Note 14 5G ditenagai MediaTek Dimensity 7025 Ultra.

Untuk varian Pro ditopang MediaTek Dimensity 7300 Ultra. Dan untuk varian tertinggi Redmi Note 14 Pro+, Xiaomi membenamkan prosesor Snapdragon 7s Gen 3.

Seluruh varian juga mengusung layar OLED seluas 6,67 inci. Model reguler menggunakan panel layar yang datar, sementara Pro dan Pro+ sudah melengkung bak smartphone premium.

Model Pro memang patut untuk kalian lirik. Bukan karena prosesornya lebih cepat, tapi juga sistem kamera yang lebih mumpuni. Bayangin aja, kedua model Pro sudah mengusung kamera 200 MP yang mendukung OIS.

Untuk impresi singkatnya, kalian bisa lihat di artikel berikut:

Oppo A5 Pro

Butuh smartphone yang tahan banting? Ada dari Oppo, yakni Oppo A5 Pro. Smartphone ini dirancang tangguh, tahan banting, bahkan tahan air mendidih. 

Sasis Oppo A5 Pro sudah dijamin ketahanannya lewat sertifikasi kelas militer GJB150A-2009. Ponsel ini juga sudah tahan air dan terpaan debu berkat rating IP66/IP68/IP69. 

Bukan cuma tangguh, Oppo A5 Pro juga dibekali spesifikasi yang terbilang bandel. Prosesornya menggunakan Dimensity 6300 dari MediaTek, disandingkan dengan RAM 8 GB dengan memori 256 GB, plus OS berbasis Android 15.

Lauyarnya juga sudah 6,67 inci dengan tingkat kecerahan 1.000 nits, serta dukungan refresh rate 120Hz. Untuk menopang dayanya, Oppo jejalkan baterai 5.800 mAh yang bisa dicas menggunakan 45W SuperVOOC. 

Akan tetapi, Oppo A5 Pro belum dijual secara resmi. Kalian bisa melakukan pre-order dulu di situs resmi Oppo Indonesia.

Nubia V70 Series

Deretan smartphone murah dari Nubia juga melenggang resmi di Indonesia. Ada Nubia V70, V70 Design, dan yang terbaru Nubia V70 Max. Ketiganya dijual dengan harga Rp1 jutaan.

Nubia V70 jadi versi reguler yang ditenagai Unisoc T616, sementara V70 Design dan V70 Max kompak menggunakan Unisoc T606. Sesuai namanya, Nubia V70 Design tampil dengan desain yang keren berkat balutan kulit vegan di bodi belakangnya.

Sementara Nubia V70 Max, usung baterai berkapasitas 6.000 mAh yang lebih besar dari dua varian lainnya. Meski jadi versi reguler, Nubia V70 mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi. Bukan saja dapur pacu lebih kencang, kameranya pun menggunakan sensor 108 MP.

Nah, untuk harganya, Nubia V70 dibanderol Rp1,7 jutaan, V70 Design dijual Rp1,4 jutaan, dan V70 Max akan tersedia pada 20 Maret mendatang.

Vivo Y29 dan Vivo V50

Vivo baru saja meluncurkan Y29, salah satu smartphone menengah dengan baterai jumbo saat ini. Kapasitas baterainya capai 6.500 mAh, kayaknya masih jarang banget ponsel harga mulai Rp2,3 jutaan punya baterai sebesar ini.

Bukan cuma baterai yang besar, Vivo Y29 juga dibuat tangguh. Smartphone ini sudah mengantongi sertifikat SGS 5 Stars + Military Grade, plus sudah diberikan lapisan Schott Glass di bagian depan. 

Hal ini memastikan layar tetap kuat dalam berbagai situasi, seperti terjatuh di permukaan kasar hingga bertahan dalam cuaca ekstrem hingga suhu minus 40 derajat celcius. 

Bukan itu saja, Vivo Y29 juga hadir dengan rating IP69, menjadikannya salah satu smartphone paling tahan air dan debu di kelasnya. 

Selain Vivo Y29, hadir juga Vivo V50. Seperti sebelumnya, smartphone ini punya kamera utama yang di-tuning oleh teknologi Zeiss, membuatnya hasilkan gambar yang diklaim lebih realistis lagi. Nah, kalian bisa lihat hasil jepretannya di sini:

Realme C75x

Berikutnya masih soal ponsel tahan banting, yakni Realme C75x. Ponsel ini mengadopsi desain tangguh dan tahan air. Realme C75x mengusung tiga sertifikasi IP yakni IP66/IP68/IP69 yang membuatnya tahan berbagai jenis air.

Juga, smartphone ini dirancang dengan rangka ArmorShell Protection untuk memberikan perlindungan komprehensif. Realme C75x dibuat menggunakan rangka bagian dalam dari logam terpadu dengan penutup mainboard terbuat dari aluminium die-cast, memberikan kekuatan struktural serta ketahanan terhadap tekukan dan jatuh yang kuat.

Makanya, ponsel ini pun dapat dengan mudah melewati uji coba ketahanan guncangan tingkat militer MIL-STD 810H. Yang menarik, gak mahal harga ponsel ini, cuma Rp2,1 jutaan saja.

Untuk spesifikasinya, Realme C75x disokong oleh MediaTek Helio G81 Ultra yang disandingkan dengan RAM 8 GB. Kapasitas RAM-nya bisa ditambah secara virtual hingga 24 GB (+16 GB), serta memori penyimpanan 128 GB.

Kapasitas baterainya tembus 5.600 mAh yang mendapatkan dukungan SuperVOOC 45W, memungkinkan pengguna dapat mengisi baterainya hingga penuh dalam 90 menit saja.

Ponsel ini juga punya layar IPS 6,67 inci 120Hz, serta kamera utama 50 MP yang katanya bisa menangkap foto tajam serta portrait jernih melalui AI Clear Face. 

Poco X7 Series

Last but not least, ada Poco X7 dan X7 Pro. Spesifikasi ngegas masih jadi kelebihan keduanya, serta meningkat dari Poco X6 Series yang rilis tahun lalu.

Kini, Poco X7 ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 7300 Ultra, sementara X7 Pro ditopang Dimensity 8400 Ultra yang lebih bertenaga. 

Menunjang prosesornya yang cepat, Poco X7 ditopang oleh baterai 5.110 mAh dengan dukungan fast charging 45W. Sedangkan Poco X7 Pro punya baterai 6.000 mAh berjenis silicon-carbon dengan kemampuan fast charging 90W.

Lantaran ditujukan bagi pengguna yang mementingkan spesifikasi tinggi, serta untuk memenuhi kebutuhan gaming, Poco masukkan sistem pendingin LiquidCool Technology 4.0 pada X7 dan X7 Pro. 

Sistem pendingin ini berupa area vapor chamber yang lebih besar dengan 3D IceLoop System untuk menghasilkan efektivitas pendinginan lebih baik.Sementara untuk nge-game, Poco kasih teknologi WildBoost Optimization 3.0.

Kedua smartphone ini sama-sama mengusung layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi 1,5K (2.712 x 1.220 piksel). Layarnya sudah dukung refresh rate 120Hz dan menawarkan tingkat kecerahan layar sampai 3.000 nits. 

Poco X7 Pro punya dua kamera saja, yakni 50 MP dengan OIS dan kamera ultrawide 8 MP. Sementara Poco X7, memiliki satu kamera tambahan berupa makro 2 MP. Dan di depan, masing-masing memiliki sensor 20 MP.

Poco X7 dijual mulai dari Rp3,7 jutaan, sementara Poco X7 Pro punya harga Rp4,9 jutaan. Tertarik?