Home
/
Automotive

Test Ride Yamaha Aerox Alpha: Handlingnya Makin Stabil!

Test Ride Yamaha Aerox Alpha: Handlingnya Makin Stabil!

Test Ride Yamaha Aerox Alpha (Dok: Uzone.id)

Brian Priambudi15 January 2025
Bagikan :
Uzone.id - Yamaha Aerox Alpha menjadi senjata terbaru PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) di Tanah Air. Dengan meluncurnya produk baru ini Yamaha mengajak awak media untuk merasakan Aerox Alpha di Sirkuit Sentul Karting. 

Dalam test ride kali ini, terdapat tiga Yamaha Aerox Alpha yang bisa diuji coba, mulai dari varian Standar, CyberCity, dan Turbo. Di varian Standar belum mendapatkan subtank di suspensi belakang, sementara di varian CyberCity sudah dilengkapi suspensi subtank dan smartkey, sedangkan varian Turbo sudah memiliki teknologi YECVT. 

Dimulai dari Yamaha Aerox Alpha varian standar terlebih dahulu. Pertama kali duduk di atas joknya terasa bagian body tengah yang sebagai penempatan tangki bensin, terasa lebih besar. Meski demikian, tidak mempengaruhi kenyamanan duduk dan posisi kaki di atas dek. 

Dek Yamaha Aerox Alpha yang lebih panjang memang memberikan nuansa sporty dari skutik 155 cc ini. Hanya saja ketika kaki di tarik ke belakang, tidak membuat semua tapak kaki tertopang dengan sempurna. Terdapat bagian kaki yang harus keluar dari body motor. 

Test Ride Yamaha Aerox Alpha (Dok: Uzone.id)
Preview
Test Ride Yamaha Aerox Alpha (Dok: Uzone.id)

Menariknya, saat Yamaha Aerox Alpha dibawa jalan pertama kali terasa handling yang benar-benar kuat, terutama di roda depan. Hal ini berkat penguatan rangka bagian depan yang lebih tebal mencapai 20,5 mm dari sebelumnya 11,8 mm. 

Di varian Standar ini, Yamaha Aerox Alpha terasa cukup ringan dan lincah, sehingga mudah diajak bermanuver belok. Tenaga pun dirasa cukup meskipun akselerasinya tidak terlalu istimewa. 

Hal ini berkat spesifikasi standarnya yang menggunakan mesin 155 cc, 1-silinder, 4-katup, SOHC, berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 15,4 dk dan torsi 14,2 Nm.



Lanjut ke varian CyberCity, Yamaha Aerox Alpha terasa lebih stabil, terutama di roda belakang. Hal ini dikarenakan suspensi subtank yang mampu meredam getaran dengan lebih baik. Sehingga pengendara lebih percaya diri saat menikung dalam kecepatan tinggi. Soal tenaganya, varian CyberCity juga terasa cukup saja karena tidak terdapat perbedaan dengan varian Standar. 

Lanjut ke varian Turbo, di sini tenaga baru benar-benar terasa berbeda dari dua varian sebelumnya. Mengingat teknologi YECVT di varian Turbo ini memungkinkan motor memiliki dua mode berkendara yakni T-Mode dan S-Mode. 



Pada mode S-Mode, Yamaha Aerox Alpha Turbo terasa lebih cepat untuk melakukan akselerasi, ditambah lagi dengan Y-Shift yang mampu meningkatkan kecepatan secara instan. Keluar dari tikungan pun tenaga bisa dirasakan secara maksimal yang cocok untuk mengejar waktu. 

Sementara untuk pengeremannya juga dirasa masih memumpuni untuk menahan kecepatan yang diberikan oleh YECVT. Berkat penguatan di rangka belakang yang disebutkan tadi, melakukan late braking di lintasan pun menjadi lebih percaya diri. 

Soal pengoperasian Y-Shift, sebenarnya sama saja antara Yamaha Aerox Alpha Turbo dan Nmax Turbo. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan soal fitur ini di kedua motor tersebut.

Sebagai informasi, Yamaha Aerox Alpha ditawarkan dalam empat varian dan harga, Standard Rp 29.900.000 (silver yellow, matte blue, red, dan black), lanjut Cybercity Rp 33.990.000 (cybercity dan matte blue yellow), Turbo Rp 39.550.000 (matte dark grey), dan Turbo Ultimate Rp 41.730.000 (matte dark grey).

populerRelated Article