Test Drive Suzuki Baleno Facelit, Irit, Murah, Keren?

Uzone.id - Suzuki Baleno jadi salah satu rekomendasi mobil-mobil yang wajib kalian incar saat hunting mobil baru untuk new normal. Kenapa?

Pertama, mesinnya identik dengan hemat bahan bakar, kemudian banderolnya yang jauh lebih murah dari kompetitor sekelas dan terakhir Suzuki belum lama sudah menghadirkan versi penyegarannya.

Dengan status sebagai hacthback termurah di kelasnya, apa yang kita dapatkan saat membeli Suzuki Baleno facelift? Simak ulasannya..

Baca juga: Test Drive Kia Seltos

Desain makin kece

Ubahan pada versi facelift memang tergolong minimalis, tapi signifikan karena dilakukan di sektor wajah, utamanya pada bagian bumper yang selama ini dianggap monoton.

Dengan tampilan bumper baru ala-ala Honda Civic yang punya aliran udara besar di kedua sisi kanan kiri, ngebuat tampilan wajah Baleno facelift lebih atraktif dan gak monoton seperti sebelumnya.

Belum lagi ketika melihat bagian samping, sekarang ada pelek dual tone yang setidaknya gak seperti sebelumnya. Dengan aksen dua warna, ngebuat tampilannya makin pas dan makin berkelas.

Semua ubahan minimalis ini sebenernya cukup sukses ngebuat Baleno facelift terlihat lebih dinamis.

Dimensi tetep kompak

Suzuki memang rada unik dalam memasarkan Baleno. Sebab, secara dimensi Baleno boleh dibilang sebagai hatchback paling kompak diantara kompetitornya.

Panjang Keseluruhan 3.995 mm
Lebar Keseluruhan 1.745 mm
Tinggi Keseluruhan 1.510 mm
Jarak Poros Roda 2.520 mm
Jarak Pijak Depan 1.505 mm
Jarak Pijak Belakang 1.510 mm
Jarak Terendah 170 mm
Radius Putar Minimum 4,9 m

Dengan panjang kurang dari 4 meter, lebar 1,7 meter dan tingginya 1,5 meter, membuat Baleno jadi hatchback yang asik banget digunakan harian di perkotaan.

Memang berkesan nanggung, karena Baleno itu terlalu besar untuk sebuah citycar, tapi terlalu kecil untuk sebuah hatchback, tapi barangkali disitulah daya tariknya.

Untuk versi facelift, diprediksi gak akan ada ubahan apapun soal dimensinya, sehingga Suzuki bakal tetap mempertahankan kekompakan dari Baleno.

Fitur lumayan lengkap

Sekarang, selain bumpernya yang sudah berubah, lampu projectornya juga sudah LED, lengkap dengan pengaturan arah pencahayaan auto leveling.

Bagian kabinnya, Baleno facelift mendapatkan sentuhan dual-tone hitam dan biru.

Sistem hiburannya ditingkatkan dengan layar sentuh 7 inci yang dilengkapi Android Auto dan Apple Carplay.

Setirnya bisa tilt dan telescopic dan ada tombol start/stop engine termasuk keyless entry. Kalau ada kurangnya, belum ada kamera parkir bawaan.

Namun fitur keselamatan cukup lengkap, ada dual-airbag, Electronic Brake Distribution (EBD), Anti-lock Braking System (ABS), minus ini doang nih, Electronic Stabilitiy Control (ESC).

Mesin Irit BBM dan lumayan bertenaga

Paling menarik sektor mesin. Memang usungan kapasitasnya masih sama, berkapasitas 1.400cc dengan kode K14B. Mesin ini tenaganya 90 Hp dan torsinya 130 Nm. Cukup untuk sebuah mobil harian.

Gak ada ubahan apapun disektor mesin yang juga sempat dipakai Ertiga model lama ini. Sebuah mesin yang punya tenaga tapi efisien bahan bakarnya.

Dengan rute kombinasi yang tercatat di MID, angkanya 13,1 km perliter dan untuk sebuah mobil harian, ini sudah tergolong irit banget.

Transmisinya memang masih 4 speed konvensional biasa, tapi tetap mampu meladeni dengan baik kemauan mesin, baik dalam berakselarasi, mapun saat berpindah-pindah gigi.

Memang, akselarasi yang dirasakan tidak sesuperior Honda Jazz atau Yaris, ya wajar, kapasitas mesinnya aja beda 100cc dari para kompetitornya itu.

Handling yang fun to drive

Dimensi kompak, mesin cukup, redaman suspensi sedikit keras dan feedback setir yang lumayan baik, ngebuat Baleno cukup fun to drive.

Untuk anak-anak muda, feeling kerasnya redaman suspensi tentu menyenangkan, apalagi ini masih dalam tahap wajar, gak sampai ngebuat penumpang di kabin berguncang lebay.

Selain itu, peredaman kabinnya juga cukup baik meredam raungan mesin dari belakang dasbor, pun begitu dengan suara-suara dari sekitaran di luar kabin mobil.

Harga termurah di kelasnya

Kalau dibandingkan dengan mobil-mobil LCGC, memang banderolnya lebih mahal. Tapi kalau dijajarkan dengan teman-teman sekelasnya, banderol termahal Rp 242 juta untuk Baleno masih jauh lebih murah.

Nah, dengan semua ubahan minimalis pada versi facelift, Baleno jadi makin pas buat orang-orang yang ingin selalu tampil muda, termasuk muda dalam hal finansial, karena harga dan biaya kepemilikan yang juga murah.

VIDEO Test Drive Suzuki Baleno Faceilft