Terungkap Alasan Xiaomi Masuk Dalam Daftar Hitam AS
-
Ilustrasi (Foto: Shiwa / Unsplash)
Uzone.id - Pemerintah Amerika Serikat telah memasukkan nama Xiaomi ke dalam daftar hitam sebagai perusahaan yang punya hubungan dengan militer China.Masuknya Xiaomi ke dalam daftar hitam juga karena adanya penghargaan pemerintah China kepada pendiri Xiaomi, CEO Lei Jun, atas jasanya kepada negara, kata Departemen Pertahanan AS dalam pengajuan hukumnya.
Lei Jun memang menerima penghargaan "Pembangunan Sosialisme yang Luar Biasa dengan Karakteristik China" pada tahun 2019 dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi. Xiaomi pun memuji penghargaan tersebut.
China diketahui telah memberikan penghargaan kepada 100 eksekutif pada 2019.
BACA JUGA: Ramai Ghosting di Twitter, Seret Nama Kaesang dan Jokowi
Selain penghargaan tersebut, Xiaomi juga berencana menanamkan investasi dalam teknologi canggih seperti 5G dan kecerdasan buatan (AI), seperti yang terdapat pada halaman biografi Lei di situs web Xiaomi dan dalam laporan tahunannya.
Hal itu cukup bagi Departemen Pertahanan AS pada bulan Januari menambahkan Xiaomi ke daftar perusahaan yang mendukung militer China, menurut arsip.
Penetapan itu melarang orang Amerika berinvestasi di Xiaomi, yang saat ini menjadi penjual smartphone terbesar ketiga di dunia.
Alasan AS untuk menambahkan Xiaomi ke daftar hitam dijelaskan dalam pengajuan pengadilan oleh Departemen Pertahanan sebagai tanggapan atas gugatan di Pengadilan Distrik AS di Washington D.C, yang disampaikan Xiaomi dengan berusaha membatalkan penunjukan militer.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi Note 10 5G Diklaim Smartphone 5G Terjangkau
Pengajuan yang muncul minggu lalu tetapi belum pernah dilaporkan sebelumnya. Untuk pertama kalinya menjelaskan alasan Departemen Pertahanan menambahkan Xiaomi ke dalam daftar hitam.
Departemen Pertahanan AS telah menambahkan 44 perusahaan ke dalam daftar hitam, termasuk Huawei dan pembuat chip komputasi Semiconductor Manufactoring International Corp. Namun, keduanya juga membantah adanya hubungan dengan militer China. (WSJ)
VIDEO Kominfo Mau Blokir Sosmed di Indonesia Gara-Gara Aturan Ini