Home
/
Health

Tertawa Berlebihan Sebabkan Kematian?

Tertawa Berlebihan Sebabkan Kematian?

Novita Joseph12 March 2017
Bagikan :

Pada zaman abad ketiga sebelum masehi, seorang filsuf dari Yunani yang bernama Chrysippus, tewas karena efek tertawa berlebihan. Ia tertawa terbahak dan terpingkal-pingkal ketika melihat keledainya diberi minuman anggur hingga mabuk. Ironis sekali, tertawa yang bisa memperpanjang usia seseorang, ternyata juga dapat mempersingkat umur. Pasalnya, tidak hanya sedih yang berlebihan saja yang dapat menimbulkan kematian, nyatanya hati yang gembira, contohnya dengan tertawa berlebihan bisa mengakibatkan kematian juga.

Mengapa efek tertawa berlebihan dapat mengakibatkan kematian?

“Efek dari perasaan yang sangat ekstrem, entah itu sedih lalu menangis dan bahagia lalu tertawa, pada dasarnya bisa mengaktifkan bagian otak yang dapat berpengaruh kepada pernapasan, dan akhirnya mengakibatkan kematian,” ujar Dr Martin Samuels selaku profesor bidang neurologi, di Harvard Medical School.

Nah, ketika Anda tertawa, otak Anda akan melepas hormon kimia adrenalin yang jika terlalu banyak justru dapat meracuni jantung. Kondisi emosi yang begitu kuat, entah emosi yang negatif maupun positif, akibatnya akan membahayakan kesehatan jantung anda. Untuk kasus tertawa berlebihan, ini bisa menyebabkan detak irama pada jantung Anda menjadi abnormal, yang mana hal tersebut dapat mematikan.

Efek buruk kesehatan lainnya akibat tertawa berlebihan

1. Pneumotoraks

Pada penderita asma, tertawa dapat memicu serangan asma yang akan menyebabkan pingsan. Selain itu, efek tertawa berlebihan bahkan dapat menyebabkan pneumotoraks, yaitu penimbunan udara pada dinding pleura yang dapat memicu pengempisan paru-paru. Jika Anda mengalami hal ini, Anda mungkin akan kolaps atau pingsan di tempat.

2. Menyebabkan cataplexy

Cataplexy adalah kondisi langka terkait narkolepsi. Cataplexy ini bsa muncul ketika Anda tertawa terbahak-bahak atau bisa dibilang berlebihan, lalu otot-otot pada wajah Anda akan mengendur sehingga Anda akan langsung lemas dan bahkan pingsan. Dan yang lebih buruknya adalah, rahang Anda bisa terkilir akibat pelemasan otot ketika Anda tertawa dengan lepasnya.  

3. Mengundang aneurisma pada otak

Salah satu efek berbahaya yang ditimbulkan jika Anda tertawa tanpa kendali adalah timbulnya aneurisma otak tanpa Anda sadari. Mengapa demikian? Aneurisma terjadi akibat pelebaran pembuluh darah arteri yang akan terjadi ketika otak dan sistem pernapasan kita tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin dari efek tertawa kita. Dalam kasus  yang biasa terjadi, aneurisma akan pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika tertawa

4. Anda bisa terkena hernia

Siapa yang sangka efek tertawa berlebihan dapat menyebakan hernia? Selama tertawa, perut Anda akan menimbulkan kontraksi otot dan akan menyebabkan tekanan pada dinding perut lebih kuat. Akibatnya, usus juga akan berpengaruh tertekan dan menonjol pada bagian bawah perut.  Hal tersebutlah yang dinamakan hernia. Meskipun banyak orang yang masih bisa hidup baik-baik saja bersama penyakit hernia, tapi Anda kan jadi sulit untuk tertawa. Karena pada saat tertawa, kemungkinan komplikasi akan terjadi, dan dapat mengakibatkan kematian akibat kurangnya pasokan darah ke usus.

The post Benarkah Tertawa Berlebihan Bisa Menyebabkan Kematian? appeared first on Hello Sehat.

Tags:
populerRelated Article