Ternyata, Manfaat Kartu Prakerja juga Dirasakan oleh Petani
Uzone.id - Pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 31 sejak akhir pekan lalu, sejumlah masyarakat pun sudah terpilih sesuai kriteria.
Kartu Prakerja sendiri merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan Kewirausahaan. Nantinya, masyarakat yang membutuhkan akan mendapatkan bantuan biaya untuk bekerja.Tidak hanya itu saja, para pekerja ikut program ini akan dibantu meningkatkan kompetensi agar daya saingnya juga meningkat.
Pengguna Kartu Prakerja pun datang dari berbagai latar belakang dalam mengikuti pelatihan kewirausahaan. Manfaat pelatihan ini langsung dirasakan oleh masyarakat Indonesia termasuk petani yang telah sukses memulai bisnis online, salah satunya melalui platform marketplace seperti Tokopedia.
Baca juga: Bagaimana Membangkitkan Nasionalisme dengan Teknologi Informasi
“Kolaborasi antara Tokopedia, pemerintah, dan berbagai lembaga pelatihan hingga saat ini mampu menghadirkan lebih dari 550 kelas pelatihan dan menarik partisipasi jutaan penerima Kartu Prakerja dari berbagai latar belakang termasuk petani,” ungkap Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.
Tokopedia pun berkolaborasi dengan mitra strategis, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) dan beragam lembaga pelatihan, dalam melaksanakan berbagai pelatihan bagi para penerima.
Kartu Prakerja, diantaranya mengenai bisnis, IT dan data, finansial, pemasaran, fotografi, kecantikan, pengembangan diri, tata boga, dan masih banyak lagi.
“Adanya petani-petani penerima Kartu Prakerja yang kini bisa berjualan secara online membuktikan bahwa sistem digital dan on-demand yang dipakai Prakerja efektif membekali skills yang dibutuhkan penerima, apapun latar belakangnya. Ini tentu sebuah breakthrough,” jelas Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
Baca juga: Begini Upaya Tingkatkan Literasi Digital
Manfaat dari pelatihan ini dirasakan oleh Harmin asal Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Akibat lesunya perekonomian selama pandemi, Harmin yang berprofesi sebagai petani mulai memproduksi lukah (alat penangkap ikan) dan mengikuti pelatihan tips berjualan online bagi UMKM.
Sejak saat itu, ia menjual lukah secara online dan berhasil menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada pula Sahmi Wani asal Sumatra Barat yang juga seorang petani. Pandemi sangat berdampak pada ekonomi keluarganya.
Setelah menerima manfaat Kartu Prakerja dan mengikuti pelatihan berjualan online untuk UMKM, Sahmi Wani pun membeli sejumlah ayam untuk dipelihara.
Kini usaha ternak ayam Sahmi Wani mulai berkembang dan ia menjajakan telur ayamnya secara online.
Tokopedia juga terus memberikan kemudahan kepada para penerima Kartu Prakerja dengan menghadirkan:
(1) pengecekan sertifikat pelatihan di website Tokopedia dengan lebih mudah dan cepat,
(2) memungkinkan MPPKP dan peserta Kartu Prakerja mendapatkan beragam pilihan pelatihan yang menarik, serta
(3) membantu proses aktivasi pelatihan dari lembaga pelatihan dengan lebih cepat.
“Melalui berbagai pelatihan yang diadakan bagi para penerima Kartu Prakerja, kami berharap bisa membantu masyarakat mendapatkan akses terhadap kebutuhan pendidikan demi meningkatkan kompetensi dan produktivitas masyarakat dalam beradaptasi terutama di pandemi ini,” tutup Astri.