Terdegradasi dari Liga 1, Saham Sriwijaya FC Bakal Dijual
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang selaku pemilik klub Sriwijaya FC menyatakan siap menjual seluruh saham mayoritas di perusahaan tersebut pagi pihak yang berminat usai klub itu terdegradasi dari Liga 1.
Muddai mengaku akan sangat senang bila ada pihak yang benar-benar ingin mengelola Sriwijaya FC, meskipun ia harus melepas saham mayoritas yang dimilikinya sekarang.
"Saya bersedia melepas [saham] semuanya jika ada yang berminat. Bagi yang berminat silakan berkomunikasi langsung dengan saya," kata Muddai, Senin (17/12).
Preview |
Krisis finansial yang pelik pada Juni 2018 membuat Muddai terpaksa turun tangan. Apalagi di kemudian hari Dodi Reza menyatakan ingin melepaskan jabatan sebagai presiden klub karena berusaha fokus menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Lihat juga:Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions |
"Saya turun langsung kelola SFC hanya ingin SFC berkompetisi di Liga 1. Kami urus soal pembayaran gaji sampai memastikan dana untuk keberangkatan tim melakoni laga tandang. Saya sangat terpukul karena degradasi ini, padahal sudah berupaya maksimal mengorbankan dana, pikiran dan tenaga," ungkap dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini pun merespons positif keinginan 'Tim SAR' Penyelamatan Sriwijaya FC bentukan Gubernur Sumsel Herman Deru yang berkeinginan meneruskan pengelolaan Laskar Wong Kito.
Seperti diketahui, sebelumnya Wakil Ketua 'Tim SAR' Penyelamat Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin meminta Muddai Madang untuk menyerahkan pengelolaan PT SOM ke Gubernur Herman Deru untuk ditunjuk pengelola yang baru.
"Silakan, tidak ada masalah. Ketemu langsung dengan saya. Jangan ngomongnya di media saja," ujar Muddai.