Telkomsel Hentikan Layanan ‘No Spam’

Uzone.id – Belum lama ini jagat media sosial sempat dihebohkan oleh protes netizen mengenai layanan value-added service No Spam dari Telkomsel. Mengedepankan prinsip customer-centric, Telkomsel akhirnya menyetop layanan ini.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahpahaman yang timbul mengenai layanan No Spam tersebut.

“Kami memohon maaf bila terjadi kesalahpahaman atas informasi mengenai No Spam yang ditawarkan melalui UMB *500*45#. Saat ini fitur layanan tersebut telah kami berhentikan untuk sementara hingga pemberitahuan selanjutnya,” tutur Saki dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.

Baca juga: Telkomsel Pamer Teknologi 5G Smart Mining di Bali

Dari penuturan Saki, fitur No Spam sebetulnya hadir untuk menjadi solusi dalam membantu pelanggan mengelola panggilan telepon yang masuk (incoming calls). Jadi, pelanggan bisa mengarahkan telepon dari nomor-nomor yang telah dipilih ke voicemail, lalu pesan yang ditinggalkan tersebut dapat didengarkan di lain waktu.

“Kami menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan pelanggan. Langkah ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengedepankan prinsip customer centric dalam menghadirkan produk dan layanan sesuai kebutuhan,” tutup Saki.

Baca juga: Telkomsel Lanjut Suntik Mati 3G di 19 Kabupaten

Sebelumnya, layanan No Spam ini diumumkan oleh Telkomsel di media sosial. Kala itu, Telkomsel mempromosikan bahwa No Spam fungsinya seperti memblokir nomor telepon yang mengganggu tanpa diketahui si pemilik nomor.

Pelanggan tinggal berlangganan Rp8.800 per bulan atau Rp2.200 per hari. Hal ini yang kemudian memicu perdebatan. Ada yang menganggap Telkomsel tidak seharusnya mematok harga dan memberikan fitur serupa secara bawaan kepada pelanggan.