Teknologi Chery TIGGO 8 Pro Bisa Bikin Irit Bensin Tapi Tetap Bertenaga
Uzone.id - Chery TIGGO 8 Pro menjadi salah satu SUV asal China yang tidak bisa dianggap remeh, karena dilengkapi teknologi yang mutakhir. Salah satunya adalah mesin yang digunakan dipercayai dapat membuat irit bensin tetapi tetap bertenaga.
Chery TIGGO 8 Pro menggunakan mesin generasi ketiga yang dirancang dengan konsep Scramjet Aero Class Engine. Mesin Chery TIGGO 8 Pro ini memiliki bobot yang ringan namun tetap bertenaga. Ditambah dengan adanya teknologi 350 Bar High Pressure Direct Injection membuat pembakarannya semakin sempurna.Secara spesesifikasi mesin ini memiliki kapasitas 2.000 cc TGDI yang dapat mengeluarkan tenaga maksimal 250 hp dan torsi 390 Nm yang kemudian disalurkan ke roda depan.
Dengan tenaga puncak yang bisa didapatkan dari rpm rendah, membuat Chery TIGGO 8 Pro dapat memberikan tenaga instan dalam waktu cepat. Terlebih dengan hadirnya Dual Variable Valve Timing systems untuk meningkatkan efektifitas bahan bakar di kecepatan rendah dan sangat bertenaga di kecepatan tinggi membuatnya sangat bisa diandalkan.
Di sisi lain, Chery TIGGO 8 Pro juga memiliki efisiensi bahan bakar lewat fitur Idle Stop. Teknologi ini mampu membuat mesin mati secara otomatis saat kendaraan berhenti sejenak.
Dengan adanya fitur Idle Stop, dapat membantu pengemudi meningkatkan efisiensi bahan bakar. Fitur ini juga dapat menurunkan emisi gas buang kendaraan, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.
Shawn Xu selaku President Director PT Chery Sales Indonesia mengatakan keunggulan teknologi yang disematkan telah diperhitungkan secara rinci dan menyeluruh. Termasuk untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kelas SUV premium.
"Pada TIGGO 8 PRO, efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga telah melalui pengujian bahan bakar pada tahapan homologasi yang hasilnya kompetitif dengan SUV premium di kelasnya,” jelas Shawn Xu.
Chery TIGGO 8 Pro sendiri dijual di Indonesia dalam dua varian yakni Luxury yang dibanderol Rp528,5 jutaan dan Premium yang ditawarkan sebesa Rp558,5 jutaan. Harga tersebut merupakan patokan untuk on the road DKI Jakarta.