Tanda-Tanda Bahaya Demam Berdarah

Musim penghujan membuat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap menjadi ancaman berbahaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya terjadi pada anak.

Untuk itu, orang tua penting untuk mengetahui dan waspadai gejala bahkan tanda-tanda bahaya DBD pada anak-anak.

Guru Besar divisi infeksi dan penyakit tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, RSCM Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) mengatakan, hal yang sangat penting diketahui masyarakat adalah mengenali tanda-tanda bahaya atau warning sign pada pasien DBD.

“Dengan demikian, diharapkan masyarakat menjadi lebih sigap dan dapat bertindak tepat saat DBD menyerang,” jelas DR. Sri dalam temu media Gerakan Nasional Bersama Melawan Demam Berdarah di Jakarta, pekan lalu.

Baca: 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Iklim Pancaroba

Tanda bahaya yang perlu diwaspadai, lanjut dokter Sri adalah tidak adanya perkembangan dan perbaikan setelah suhu panas dan turun, pasien juga menolak makan dan minum.

“Tanda bahaya lainnya adalah muntah terus menerus, nyeri perut yang hebat, lemah, lesu, selalu ingin tidur, dan adanya perubahan perilaku yang menurun. Wajah pucat, tangan dan kaki dingin. Perdarahan, buang air besar berwarna hitam, muntah hitam, menstruasi berlebihan, dan tidak buang air kecil lebih dari 4 – 6 jam,” papar dokter Sri.

(uli/gur)