Home
/
Music

Tampil di Festival SXSW, Efek Rumah Kaca Butuh Dana Rp 200 Juta

Tampil di Festival SXSW, Efek Rumah Kaca Butuh Dana Rp 200 Juta

-

Prabarini Kartika02 March 2018
Bagikan :

Band Efek Rumah Kaca (ERK) akan segera bertolak ke Amerika Serikat untuk mengisi panggung Festival South by Southwest (SXSW), pada 9-18 Maret mendatang. Untuk bisa terbang ke Negeri Paman Sam, Cholil (vokal), Akbar (drum), dan Poppie (bas) membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta.

"Sebenarnya jumlahnya sendiri kami belum tahu ya. Ancang-ancang aja estimasi sekitar Rp 200 juta sekian di luar Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) ya," ucap Cholil ditemui di Faculty Club Universitas Indonesia, Jawa Barat, Kamis (1/3) malam.

ERK dibantu oleh Bekraf sebagai pihak dari pemerintah agar mereka bisa manggung di Festival SXSW. Bekraf memberikan bantuan berupa menanggung tiket pesawat, pengurusan visa, dan akomodasi untuk lima orang.

Sedangkan, ERK berencana memberangkatkan 11 orang. Sembilan orang merupakan personel yang main di atas panggung, sedangkan dua orang lainnya adalah manajer dan sound engineer.

Terlebih, mereka membutuhkan 11 orang untuk memainkan setlist dari album 'Sinestesia' yang membutuhkan banyak instrumen di dalamnya, tidak hanya sekadar gitar, bas, dan drum.

"(Walaupun) udah ada dukungan dari Bekraf tapi kita ingin tampil prima. Jadi bawa semua orang yang biasa kita mainin kalau untuk memainkan set 'Sinestesia'," ujar Cholil.

Dengan demikian, band yang terbentuk sejak tahun 2001 itu menggelar konser penggalangan dana yang digelar di beberapa kota untuk melengkapi dana yang masih dibutuhkan.

"Sekalian juga karena sebenarnya Efek Rumah Kaca kan cuti. Jadi, ketika saya pulang, kami sudah sempat latihan. Jadi, nanti di sana udah enggak perlu lama lagi start-nya," kata sang vokalis.

Preview

Efek Rumah Kaca direncanakan akan tampil sekitar 45 menit di panggung Festival SXSW. Cholil mengatakan, mereka akan membawakan sekitar 6 lagu dari Sinestesia.

"Lagu kita memang semua Bahasa Indonesia semua ya, jadi ya kita apa adanya aja. Mungkin speech-nya Bahasa Inggris kali ya," ucap Cholil.

populerRelated Article