Syahrini Dibayar Rp 3,2 M Jika Jadi Brand Ambassador First Travel

Hari ini, Senin (10/9), Syahrini memenuhi panggilan polisi terkait kasus First Travel. Siang ini, Syahrini datang ke Bareskrim Polri didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, dan adik sekaligus manajernya, Aisyahrani.

"Jadi, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) hari ini adalah kelanjutan dari BAP minggu lalu. Jadi, ini bukan panggilan kedua karena minggu lalu, dia (Syahrini) ada komitmen. Jadi, tidak bisa lama di-BAP. Jadi, ini hanya lanjutan. Minggu lalu, dia harus nyanyi. Jadi, kemarin itu harus pulang cepat," kata Hotman saat ditemui di Bareskrim Polri.

Total, ada 29 pertanyaan dan seluruhnya hanya mempertegas pertanyaan soal First Travel.

"Yang pertama, mempertegas bahwa dan juga penyidik juga sangat setuju bahwa tidak benar Syahrini menerima uang satu rupiah pun. Dan memang penyidik juga mengakui bahwa pihak First Travel pun tidak pernah mengaku memberikan uang satu sen pun kepada Syahrini. Itu yang penyidik pertegas lagi," ucap Hotman.

"Yang kedua ya, dipertegas lagi sesudah dibaca perjanjiannya, ternyata Syahrini bukan icon dari First Travel. Tapi, memang kebetulan Syahrini dan keluarga harus pergi umrah waktu itu. Sehingga, kebetulan sudah mepet waktu dapatlah travel ini dengan harga reguler. Dibayar lho, kurang lebih sampai Rp 200 juta lebih. Tapi, dikasih fasilitas VVIP. Jadi ingat ya, bayar satu keluarga ini cuma dikasih fasilitas VVIP," sambungnya.

"Kerja sama sistemnya," timpal Syahrini yang kala itu mengenakan atasan lengan panjang warna hitam dan celana panjang putih.

Hotman melanjutkan, ada imbalan selama Syahrini menunaikan ibadah umrah, yakni mengunggah foto sebanyak dua kali sehari ke akun media sosialnya. Ia juga kembali menegaskan bahwa pelantun 'Sesuatu' ini bukanlah brand ambassador First Travel.

"Dia tidak terima honor dalam bentuk apapun. Biasanya 'kan, kalau icon itu sekali posting Rp 100 juta, sama honor ikon Rp 1 miliar. Ini Syahrini tidak menerima uang sepeser pun, hanya fasilitas dari reguler umrah dinaikkan menjadi VVIP. Hanya itu saja," tuturnya. 

"Jadi, kalau sekiranya dia icon, dia akan dapat miliaran. Kalau satu posting Rp 100 juta sama honor Rp 1 miliar harusnya dia bisa mendapatkan lebih dari Rp 3 miliar itu kalau normal."

"Rp 3,2 miliar dia (pihak First Travel) harus bayar ke Syahrini," kata Syahrini menambahkan.

Menutup perbincangan, penyanyi berusia 35 tahun ini melakukannya larena menurutnya, hal itu ibadah. Jadi, ia saling bantu dengan mempromosikan jasa First Travel di akun media sosialnya.

"Di kerja samanya saling support. Jadi, support-nya aku adalah, aku membayar biaya reguler tetapi juga aku kewajibannya mem-posting. Ya, aku fine, ya. Dengan berbagai klien atau company apa pun, aku selalu all out 'kan, kalau kerjasama. Mau itu dalam bentuk postingan, dalam bentuk story, semuanya aku selalu all out," tutupnya.