icon-category Technology

Sudah Boleh Kerja Bareng Google, Huawei Masih Dianggap Berbahaya?

  • 01 Jul 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Secara mengejutkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melunak terhadap keputusan yang dia bikin sendiri mengenai larangan Huawei untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang ada di negaranya. Apa ini pertanda AS sudah tak melihat Huawei sebagai ancaman lagi?

Ternyata, tidak juga. 

Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow keukeuh bilang bahwa Trump tidak mendukung isu keamanan nasional. Padahal pada Sabtu kemarin (29/6) usai bertemu Presiden China Xi Jinping, Trump mengatakan dirinya memperbolehkan kerja sama bisnis antara Huawei dan perusahaan AS asalkan tidak mengandung masalah nasional.

Menurut Kudlow, Huawei bakal tetap berada di daftar hitam atau blacklist Amerika sebagai entitas yang berpotensi menjadi ancaman keamanan.

“Apa yang terjadi saat ini sederhananya untuk melonggarkan barang dagangan secara umum. Ini bukan pengampunan total,” ucap Kudlow kepada NBC.

Baca juga: Blokir Dibuka Trump, Huawei Boleh Kerja Sama dengan Google Lagi

Mengutip The Guardian, tak cuma Kudlow yang mengekspresikan kekhawatirannya jika Huawei diperbolehkan bekerja sama lagi dengan perusahaan AS, ada pula senator dari Partai Republik seperti Marco Rubio yang menuturkan kalau Trump “melakukan kesalahan bak bencana”.

Ada juga politikus dari Wyoming, John Barrasso yang masih meyakini kalau Huawei masih dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.

“Bagi saya, Huawei seperti virus jahat Trojan horse yang siap mencuri informasi lebih banyak lagi dari kami,” ucapnya kepada NBC.

Baca juga: Oppo Gak Kena Dampak Pemblokiran Huawei oleh AS

Selama ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah Amerika kerap menuduh Huawei memfasilitasi pemerintah China untuk memata-matai negaranya. Meski begitu, Huawei selalu membantah tuduhan ini. Alhasil, muncul ketegangan perang dagang antara Amerika dan China.

Sekadar diketahui, Trump akhirnya mengatakan bahwa perusahaan AS sudah diperbolehkan menjual komponen mereka ke Huawei lagi. Artinya, pemblokiran Huawei ini dicabut oleh Trump.

Dengan begitu, lisensi Android dari Google sudah bisa digunakan oleh perangkat-perangkat baru Huawei lagi. Pun begitu dengan pasokan komponen lain seperti chip, prosesor, dan lain sebagainya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini