Home
/
Telco

Starlink Tak Bisa Seenaknya Jualan Internet ke Indonesia

Starlink Tak Bisa Seenaknya Jualan Internet ke Indonesia

Hani Nur Fajrina03 November 2023
Bagikan :

Uzone.id – Pembahasan soal layanan internet Starlink milik Elon Musk memang masih hangat. Entah siapa yang menantikannya, tapi yang jelas Starlink tidak bisa seenaknya jualan internet di Indonesia.

Hal tersebut ditekankan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Hingga saat ini, keberadaan Starlink di Indonesia memang belum jelas. Menurut Budi, Elon Musk harus memenuhi beberapa aturan, salah satunya soal IP address.

“Selama [Starlink] tidak comply dengan UU kita, ya kita susah prosesnya. Starlink boleh melayani kita, tapi IP address-nya harus di Indonesia, dong. Gateway mesti di Indonesia, kalau nggak, nanti masyarakat bisa nonton porno dan judi online pakai [koneksi] Starlink,” ungkap Budi Arie saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Selain kekhawatiran soal akses koneksi Starlink yang diklaim Budi Arie dapat disalahgunakan masyarakat untuk bermain judi online hingga menikmati konten pornografi, ia juga menyinggung soal kendali negara terhadap layanan asing.

“Ini sebenarnya persyaratan buat kita, kalau mau berbisnis di Indonesia, ya IP address-nya harus di Indonesia, dong. Nanti kita tidak bisa kontrol. Semua harus ditata. Saya juga belum tahu kapan Elon Musk ke sini, belum teleponan dengan beliau,” pungkas Budi Arie.

Seperti diketahui, Starlink sampai saat ini tidak melayani pasar ritel, melainkan menyediakan pelanggan korporat yang bekerja sama dengan Telkomsat.

Starlink sendiri sudah beroperasi di tiga negara lain di kawasan Asia Tenggara, yakni Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa setelah menjangkau B2B lewat Telkomsat dan Smartfren, Elon Musk berencana untuk menjual jaringan internet Starlink mereka secara langsung ke masyarakat Indonesia.

Jika memang benar, Starlink harus mengurus induk berusaha (NIB) yang diterbitkan lembaga OSS apabila ingin memberi layanan langsung ke ritel.

Starlink juga harus membangun Network Operations Center (NOC), mengambil uji laik operasi (ULO), mengantongi izin service provider (ISP) dan Network Access Point (NAP), izin komersial dan jaringan tetap tertutup satelit.

populerRelated Article