Simak Foto Ini, Gol atau Tidak?
Wasit Evans Shaun Robert yang memimpin jalannya pertandingan panas Persija vs Persib tengah menjadi sorotan.
Laga yang digelar Jumat 3 November 2017 di Stadion Manahan Solo, Surakarta tersebut berakhir dengan antiklimaks dengan skor akhir 1-0 untuk Persija.Hal itu tidak terlepas dari keputusan keliru wasit asing asal Australia yang dianggap banyak merugikan kubu Maung Bandung. Salah satunya adalah saat gol Ezechiel Ndouassel yang sudah masuk dan menyentuh jala gawang tetapi tidak dianggap gol.
Sontak saja para pemain Persib Bandung yang yakin bahwa bola sudah masuk melakukan protes kepada wasit. Namun sayang, wasit tetap tidak menganggap sundulan Ezechiel yang memanfaatkan umpan dari Supardi tersebut sebagai gol yang sah.
Padahal jika dilihat dari tayangan ulang ataupun foto-foto terlihat jelas bahwa bola sudah masuk ke gawang Persija yang dikawal Andritany. Tentu dianulirnya gol Persib di menit ke 27 ini menimbulkan banyak kontroversi.
Ada persekongkolan?
Kontroversi lain terjadi saat wasit asal Australia tersebut meniup peluit panjang kala pertandingan masih menyisakan waktu 8 menit. Padahal saat itu para pemain dan ofisial Persib tengah berunding di pinggir lapangan.
Padahal, Persib Bandung tidak menyatakan walk out (WO) pada pertandingan melawan Persija Jakarta kemarin, dan mempertanyakan keputusan wasit yang mengakhiri pertandingan lebih cepat. Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Umuh justru merasa kaget dengan keputusan wasit Evans Shaun Robert yang meniup peluit panjang, padahal tim dalam situasi berembuk di sisa 8 menit laga.
"Kami tidak pernah menyatak mundur. Saat itu kami tengah berkumpul dan berembuk di pinggir lapangan. Wasit tidak menghampiri dan menanyakan kepada kami dulu, tiba-tiba wasit meniup peluit panjang," ujar Umuh Muchtar.
Umuh menilai, jika nantinya ada ancaman degradasi terhadap Persib karena keputusan WO, maka ia menegaskan bahwa itu tidak benar. Ia justru menyoroti keputusan-keputusan wasit asal Australia tersebut. (Abdul Muhaemin)***