icon-category Lifestyle

Sepatu Termahal Hadir di Dubai, Harganya Setara Supercar Ini

  • 29 Sep 2018 WIB
Bagikan :

Berapa uang yang Anda habiskan untuk membeli sepasang sepatu? Mungkin satu juta, dua juta atau 10 juta rupiah? Tapi bagaimana dengan sepasang sepatu heels dari sebuah brand asal Dubai ini? Bersediakan Anda membelinya?

Melansir Metro, Sepasang sepatu ini dibanderol hingga 17 juta dolar AS atau kurang lebih Rp 250 miliar. Karena harganya, sepatu ini bahkan disebut sebagai sepatu termahal di dunia. 

Lantas, apa kelebihan sepatu tersebut, sehungga dijual dengan harga yang sangat mahal? Faktanya, sepasang sepatu ini dihiasi dengan berlian yang nyata, tanpa cela.

Sepatu termahal seharga supercar [Jada-Dubai Website]
Sepatu termahal seharga supercar [Jada-Dubai Website]

Sepatu ini dibuat oleh Jada Dubai dan masing-masing memiliki berlian 15 karat.

Sepasang sepatu ini berukuran tiga setengah, yang memang terlihat cukup kecil dan tidak bisa disesuaikan dengan ukuran kaki Anda. Tetapi jika Anda ingin tetap menggunakannya, mereka akan senang untuk membuatnya dalam ukuran Anda. Selama Anda memiliki uang sebesar itu.

Bicara uang Rp 250 miliar, Anda bahkan bisa memilki mobil Supercar Pagani Zonda HP Barchetta, yang hanya diproduksi 3 unit di dunia, mobil ini dijual 13,5 Juta Euro atau sekira Rp 250 Miliar.

Supercar Pagani Zonda [Shutterstock]
Supercar Pagani Zonda [Shutterstock]

Pabrikan supercar asal italia, Pagani Automobili, turut ambil bagian dalam gelaran Goodwood Festival of Speed 2018 yang berlangsung di Inggris, mereka memamerkan produk terbaru mereka, Zonda HP Barchetta. Mengutip dari Indiatimes.com, mobil ini diproduksi secara terbatas dan eksklusif yakni hanya 3 unit di dunia.

Tertarik beli sepatu mahal asli Dubai ini? Atau Supercar Pagani yang diproduksi cuma 3 unit di dunia? Sama-sama Rp 250 miliar guys!

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini