Sensasi Jadi Raja Jalanan dengan Supercar BMW i8
“Semua manusia ingin mobil mewah!”
Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang pernah berkoar bagaimana supercar adalah bagian hidupnya yang menyenangkan. Bisa mengendarai supercar adalah sensasi yang tak bisa dirasakan oleh orang kebanyakan. Pilihannya bisa dengan membeli dan memilikinya, tapi ini tentu tak mudah bagi mereka yang berkantong tipis. Bisa juga sekadar meminjam kepada kolega yang tajir.Tirto berkesempatan menjajal BMW i8, mobil plug-in hybrid yang dipasarkan BMW Indonesia. Kami tidak mengulas secara mendalam aspek teknis dari mobil buatan Jerman ini. Yang jadi tantangan adalah bagaimana mengujinya berdasarkan pengalaman sosial ketika berada di balik kemudi sambil menikmati tatapan dari banyak pasang mata orang-orang di jalan raya. Pintu model kupu-kupu yang terbuka ke atas menjadi salah satu ciri khas BMW i8. Dengan bentuk pintu tersebut, mobil ini tidak bisa diparkir di tempat sempit, karena butuh ruang sekitar 1 meter di kanan dan kiri untuk membentangkan kedua pintu. BMW i8 yang punya tinggi hanya sekitar 1,2 meter cukup membuat yang berpostur tinggi lebih dari 170 cm kesulitan buat masuk kabin. Agar bisa menceploskan seluruh badan dengan mudah ke ruang kemudi, hal pertama yang dilakukan ialah duduk di jok dengan arah badan memunggungi mobil, baru kemudian memasukkan kaki. Namun, yang mencoba memasukkan kaki terlebih dahulu, malah jadi sulit karena badan harus sangat membungkuk.Tatapan Mata dan Rasa Sungkan Pengendara
Kami mulai dari parkir basement The Plaza, Jakarta Pusat, mobil yang dijual di Indonesia sejak Agustus 2016 ini sudah jadi pusat perhatian orang-orang saat meluncur belum genap 1 Km membelah aspal jantung ibukota, dari mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai ke jalan Medan Merdeka Barat. Sorot mata kagum nampak terasa dari para pejalan kaki hingga para pengendara di jalan. Kami mencoba tiga mode berkendara pada BMW i8. Di setelan “comfort”, distribusi tenaga mobil relatif halus, entakan baru terasa saat gas diinjak penuh. Berbeda rasanya kala tuas perseneling di geser ke kiri untuk masuk ke mode “sport”. Putaran mesin langsung meningkat, dan sesuai perkiraan, laju mobil menjadi lebih “buas”. Pada mode sport transmisi bisa diatur manual dari tuas perseneling maupun paddle shifter. Saat situasi jalanan padat, kami beralih ke mode “eco pro” agar lebih efisien bahan bakar. Sengaja mobil kami gulirkan dengan kecepatan sedang untuk memastikan reaksi para pengguna jalan lain. Respons sosial dari mobil berharga Rp3,9 miliar ini begitu terasa ketika kami kemacetan di kawasan Warung Buncit. Di tengah padatnya lalu lintas, para pengendara sepeda motor kompak melihat ke arah BMW i8. Pengendara roda empat lain di balik kemudi juga tak mau melewatkan mencuci matanya ke arah mobil ini. Wajah-wajah kagum nampak dari mata mereka.BMW i8 punya desain futuristik dengan lekuk bodi tajam dibalut kelir silver diseling hitam dan lis biru pastinya akan mengundang kagum. Para pengendara sepeda motor dengan sukarela minggir begitu BMW i8 melintas. Barang kali di benak mereka berpikir “di dalam mobil super mahal itu pasti ada orang berduit yang bisa berbuat apapun jika mobilnya tersentuh sedikit saja”. Atau kira-kira "mereka tak mau berisiko merogoh kantong dalam untuk mengganti rugi karena bikin lecet".Pengendara sepeda motor dengan sukarela memberi kami jalan ketika kami ingin berpindah jalur. Sesuatu yang sulit sekali didapatkan saat mengemudi mobil “pasaran”.Kami pun berkesempatan berkunjung ke sebuah restoran cepat saji di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. BMW i8 yang kami tunggangi mengantre di belakang sebuah mobil MPV. Setelah mobil tersebut beranjak, tiba giliran kami mengambil karcis. Lagi-lagi di luar ekspektasi, seorang petugas keamanan menghampiri dan langsung mengambilkan karcis dengan raut wajah penuh hormat. Perlakuan istimewa oleh petugas keamanan itu tidak diberikan kepada pengendara MPV tadi.Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini