Sejarah Tren Gaya Rambut Pria dari Masa ke Masa
Sama seperti wanita, pria juga memiliki tren gaya rambut yang berubah-ubah setiap waktunya. Selain sebagai penanda gaya, tren gaya rambut pada pria juga terkadang menjadi refleksi atas isu-isu utama yang terjadi di waktu terkait. Apa saja model gaya rambut pria dari masa ke masa? Simak selengkapnya di bawah ini.
1950: Ivy League
Juga dikenal sebagai Harvard Clip atau Princeton, model rambut klasik ini tampak sedikit lebih panjang dari potongan rambut bergaya militer. Helai lebihnya membuat rambut si pemilik bisa ditata dan biasanya disibak ke samping. Berawal dari kebijakan mayoritas universitas bergengsi anggota Ivy League yang memerintahkan model rambut tertentu untuk mahasiswanya, gaya ini rupanya menjadi tren dan merupakan model paling banyak yang ditawarkan oleh salon pria.
1960: The French Cop
Model potongan rambut ini turut mempopulerkan beberapa item fashion yang kita kenal sekarang, seperti jaket parka, sepatu Chelsea boots, dan pakaian berpotongan slim. Bergaya clean, dengan poni pendek atau fringe untuk pria, di bagian sampingnya lancip. Dipotong menggunakan gunting penipis dan ditata menyerupai kesan ‘kering’. Namun, dianjurkan menggunakan sedikit wax untuk menghindari kesan kering yang berlebihan.
1970: Long Textured Hair
Pada era ini pria lebih memilih terlihat rebel dengan janggut yang ditumbuhkan. Gaya ini juga masih sering terlihat pada pria pria fashionable zaman sekarang. Yang harus diingat saat ingin memiliki gaya rambut ini adalah dipotong berlayer guna menambah kelembutan dan menyesuaikan dengan bentuk wajah Anda.
1980: Flat Top Fade
Saat Musik hip hop merajai era ini, style mereka juga turut menjadi perhatian, salah satunya gaya rambut ini. Namun untuk memiliki gaya rambut ini Anda harus terlahir dengan rambut afro terlebih dahulu, dikarenakan rambut pada musisi hip hop tersebut padat dan mudah dipotong. Bentuknya padat dan memanjang keatas, dan lebih tinggi lebih baik. Sang pemotong juga tidak boleh sembarangan, tidak boleh memotongnya menipis semakin keujung kepala dan proporsi harus tetap.
1990: The Liam Gallagher
Seiring naiknya musik Brit Pop, ikon mereka dengan rambut ini, frontman band Oasis, Liam Gallagher menjadi favorit pria pada masanya. Rambut ini adalah perpaduan dari model curtain yang menyerupai tirai dan model mangkuk. Bentuknya memanjang dibagian belakang kepala, dan ditata berantakan. Bagian poni dan jambang terpisah, maka itu dianjurkan untuk memperlihatkan gambar sebagai contoh pada pemotong rambut.
2000: Dye Job
Model rambut bleaching ini salah satunya terkenal pada rambut top model muda, Lucky Blue Smith. Cocok untuk yang berambut lebih pendek dari kuping. Namun efek bleaching dapat merusak rambut Anda, jika rambut Anda cenderung gelap makan lebih banyak bleach yang dibutuhkan. Untuk menjaga rambut Anda, dibutuhkan rutinitas merawat rambut seperti shampoo protein untuk kekuatan rambut, hydrating conditioner untuk kelembutan, kesehatan dan menjaga kilau rambut.
2010: Slicked Back
Pada masa ini, tren rambut tak terbatas dengan apa yang ada diatas kepala saja. Pria berpindah dari salon ke barbershop. Sebagai hasilnya, banyak rambut pompadour, quiff (helai rambut pria yang disibak ke atas dan ke belakang), dan belah samping, lengkap dengan janggut lebat sebagai gaya andalan. Disarankan meminta pemotong rambut untuk membiarkan rambut di bagian tengah dan atas tetap panjang untuk membentuk quiff dengan bagian samping rambut dicukur. Untuk menatanya, gunakan pomade guna menjaga bagian quiff tetap kuat.
Baca juga artikel:
4 Pilihan Gaya Rambut Pria Terbaik di Tahun 2017
Macam-Macam Jenis Produk Tata Rambut Pria
4 Alasan Utama Rambut Beruban di Usia Muda
TEKS: YRIS SHABRINA
EDITOR: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE