icon-category Auto

Seberapa Panas Knalpot Motornya Valentino Rossi di MotoGP?

  • 08 Oct 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: Instagram @ducati)

Uzone.id - Pada tahun 2012, Ducati pernah bekerja keras untuk menjinakkan suplai tenaga begitu agresif untuk motor balap yang dipakai Valentino Rossi agar lebih kompetitif di MotoGP. Rossi pun mengeluhkan hal itu kepada tim pabrikan tersebut.

Seperti diketahui, Valentino Rossi pernah jadi tunggangan Ducati selama dua musim, 2011 dan 2012. Namun, The Doctor cuma berhasil tiga kali naik podium.

Sementara sistem elektronik MotoGP menjadi perhatian pers saat itu, namun yang diabaikan media adalah pengaruh penyetelan sistem pembuangan pada suply tenaga, seperti dilaporkan Moto DNA.

Baca juga: Esemka Tampilkan Mobil Konsep Sport Car, Dirilis Beberapa Tahun Lagi

Kita sering mendengar tentang bagaimana sistem pembuangan disetel untuk memaksimalkan daya. Penyetelan knalpot juga bisa digunakan untuk memindahkan puncak kurva daya, penyetelan untuk daya rendah, kisaran menengah atau maksimum yang lebih baik. Untuk sistem pembuangan punya sejumlah pekerjaan rumah.

Persyaratan dasar adalah untuk mengais atau mengosongkan silinder gas buang sebelum muatan masuk yang baru masuk untuk siklus pembakaran berikutnya.

Partikel gas buang, digambarkan sebagai 'siput' oleh Insinyur besar Australia Phil Irving, berjalan di sepanjang pipa knalpot dengan kecepatan sekitar 100 meter per detik atau 350 km per jam.

Gelombang tekanan, bergerak maju dan mundur lewat gak buang dengan kecepatan suara sekitar 350 meter per detik

Namun kecepatan perubahan suara dengan suhu dan suhu dalam sistem pembuangan, dalam hal ini knalpot, bisa mencapai 700 derajat celcius, yang mempercepat gelombang tekanan hingga lebih dari 500 meter per detik atau hampir 2000 km per jam!.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini