Home
/
Gadget

Seberapa Mungkin Apple Bikin iPhone 17 Air 'Port-free'?

Seberapa Mungkin Apple Bikin iPhone 17 Air 'Port-free'?

Ilustrasi iPhone 17 Air (Foto: 9to5Mac)

Muhammad Faisal Hadi Putra23 March 2025
Bagikan :

Uzone.id - Kalau Samsung punya Galaxy S25 Edge, Apple tawarkan iPhone 17 Air sebagai smartphone paling tipis. Konon, iPhone 17 Air akan jadi iPhone paling tipis dalam sejarah, sekaligus menjadi iPhone pertama yang mungkin saja hadir dengan konsep port-free.

Menurut Mark Gurman, jurnalis Bloomberg dalam buletinnya bertajuk ‘Power On’, iPhone 17 Air akan hadir ‘tanpa lubang’ alias port-free. Itu berarti, ponsel ini tak memiliki port USB-C, tak seperti iPhone 17 Series lainnya.

Sebagai gantinya, mengutip 9to5Mac, iPhone 17 Air bakal didukung fitur wireless charging. Tak tersedianya port pada ponsel ini, bisa jadi karena Apple ingin membuat iPhone 17 Air setipis mungkin.



Cuma tantangannya, desain tanpa lubang USB-C membuat Apple harus ‘melawan’ aturan yang diberlakukan Uni Eropa. Aturan ini mengharuskan semua perangkat yang dijual di Uni Eropa menggunakan port pengisian daya yang sama, yakni USB-C. 

Aturan ini memaksa Apple untuk mengadopsi USB-C pada jajaran Mac, iPad, hingga iPhone terbaru. Bahkan Apple harus menghentikan penjualan iPhone SE dan iPhone 14 di Uni Eropa untuk mematuhinya.

Mungkin saja Apple batal adopsi konsep port-free

Preview

Meski memprediksi hadirnya iPhone dengan desain port-free, Gurman juga menyatakan bahwa Apple tak mau mengambil resiko dengan melanggar aturan ‘Common Charger Directive’ dari Uni Eropa.

“Apple akhirnya memutuskan untuk tidak mengadopsi desain tanpa port dengan iPhone baru, yang masih akan memiliki konektor USB-C,” katanya.

“Salah satu alasan utamanya, ada kekhawatiran bahwa penghapusan USB-C akan membuat marah regulator Uni Eropa, yang mengamanatkan peralihan iPhone ke USB-C,” lanjutnya.

9to5Mac meminta konfirmasi terhadap European Commission Press Officer, Federica Miccoli terkait perangkat tanpa port. Menurutnya, perangkat port-free sebenarnya tak melanggan hukum Uni Eropa, karena secara default tidak dapat diisi ulang melalui pengisian daya kabel.

“Ya, karena, peralatan radio tersebut tidak dapat diisi ulang melalui pengisian daya kabel, maka tidak perlu menyertakan solusi pengisian daya yang diselaraskan (dengan kabel),” jelas Miccoli.



iPhone 17 Air sendiri dirumorkan punya ketebalan bodi hanya 5,5 mm. Kalau dibandingkan dengan Tecno Spark Slim misalnya, iPhone 17 Air masih lebih tipis. 

Sementara dengan Samsung Galaxy S25 Edge—meski masih bocoran, iPhone 17 Air lagi-lagi lebih tipis. Info saja, ponsel tipis Samsung itu ‘cuma’ setebal 5,84 mm.

Selain itu, demi membuat ponsel ini jadi yang paling tipis, Apple membuat beberapa penyesuaian. Misalnya, iPhone 17 Air yang hanya mengusung satu kamera, layar yang berukuran 6,6 inci, hingga tidak memiliki speaker sekunder. 

Satu-satunya area yang tidak akan diotak-atik Apple adalah kemampuan baterai. Gurman mengatakan, Apple tetap membenamkan baterai dengan daya tahan berjam-jam untuk iPhone 17 Air.



“Ponsel yang lebih tipis memerlukan baterai yang lebih tipis, dan itu seringkali berarti masa pakai baterai lebih singkat. Apple tidak ingin berkompromi di sini, jadi Apple mengirim para insinyur kembali ke papan gambar untuk mendesain ulang komponen layar dan silikon, serta perangkat lunak, agar perangkat lebih efisien,” terang Gurman.

Walau tipis, iPhone 17 Air tetap membawa tombol baru, yakni Camera Control. Bukan cuma untuk motret, Camera Control juga berguna untuk mengakses Visual Intelligence, salah satu fitur pintar dari Apple Intelligence.

populerRelated Article