Sabar, Disney+ Masuk Indonesia Pertengahan 2020
Disney+ (Polygon)
Uzone.id - Sambutan terhadap layanan streaming Disney+ ternyata sangat baik, buktinya sehari dirilis sudah ada 10 juta pelanggan yang mendaftar.Padahal, layanan ini baru terbatas di sejumlah negara seperti di Amerika Serikat, Kanada, Belanda. Pekan depan baru di Australia dan Selandia Baru.
Tentu saja, Disney+ ingin memperluas layanan tersebut ke sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia, seperti India dan Asia Tenggara.
Informasi tersebut diungkap oleh sumber yang mengetahui rencana perusahaan.
Baca juga: Biaya Langganan Disney+
Untuk di India, Disney akan membawa katalog Disney+ ke Hostar –aplikasi streaming video milik Disney yang telah tersedia di Bollywood.
Setelah masuk ke India, Disney baru membawa Disney+ ke Indonesia, Malaysia, dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya pada pertengahan tahun 2020.
Kelebihan Disney+ yang dipuji oleh banyak kalangan adalah katalog konten film terlengkap dan luas dari Pixar, LucasFilm, Marvel dan National Geographic. Belum lagi film-film Disney, baik terkini ataupun klasik.
Baca juga: Apple+ Datang ke Indonesia, Harga dan Cara Pakainya
Perusahaan juga memproduksi konten original untuk pelanggan Disney+, termasuk seri spin-off Star Wars yang sangat digemari, The Mandalorian.
Beberapa film lepas dari dunia Marvel juga masuk dalam jajaran, seperti karakter Black Widow, Vision dan masih banyak lagi.
Penonton juga dapat membaca kembali tumpukan konten Disney termasuk yang favorit seperti "Toy Story," "The Simpsons" dan "Frozen."
Aplikasi Disney+ hadir di semua perangkat, PC, iPhone, iPad, perangkat Android, Apple TV, Amazon Fire TV, Chromecast, TV pintar LG dan Samsung, konsol permainan video seperti PlayStation 4 dan Xbox One.
VIDEO HANDS-ON HUAWEI MATE 30 PRO: