Home
/
Digilife

Rumah Masa Depan Versi Samsung, Bisa Mendaki Gunung dari Ruang Keluarga?

Rumah Masa Depan Versi Samsung, Bisa Mendaki Gunung dari Ruang Keluarga?
Birgitta Ajeng08 January 2020
Bagikan :

Federico Casalegno, Chief Design Innovation Officer Samsung Design Innovation Center. (Foto: Dok. Samsung)

Uzone.id - Dalam perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat, Samsung Electronics menawarkan gambaran akan rumah masa depan.

Menurut siaran pers yang diterima Uzone.id, hal itu merupakan bagian dari Age of Experience yang dideklarasikan Samsung Electronics di pembukaan CES 2020.

Federico Casalegno, Chief Design Innovation Officer Samsung Design Innovation Center menyatakan bahwa sebuah rumah akan mampu menawarkan pengalaman unik dan imersif dengan inovasi canggih seperti kecerdasan buatan, sensor, dan analisis data.

“Sebagai organisme hidup, rumah yang cerdas akan menjadi ruang yang benar-benar personal, merancang pengalaman bagi setiap orang, berdasar kebutuhan personal,” ungkap Casalegno dalam pernyataan resminya.

Casalegno menyoroti bahwa batasan ruang antara dunia fisik dan digital telah bercampur dan mentransformasi ruang kehidupan ke dalam ruang pengalaman yang dicocokkan dengan kebutuhan individu, seperti galeri seni, studio yoga, atau bentuk ruang lainnya yang dapat dibayangkan pengguna.

Baca juga: 5 Gadget Paling Aneh di CES 2020

Berbaurnya dua dunia tersebut akan mentransformasi rumah dalam decade selanjutnya, menurut Casalegno.

Ia memimpin demonstrasi imersif yang pertama kali melibatkan teknologi Samsung GEMS (Gait Enhancing & Motivating System).

Demonstrasi tersebut menunjukkan cara konsumen dapat menggunakan kacamata AR untuk berlatih bersama pelatih pribadi virtual, mendaki gunung atau berjalan di bawah air, cukup dari nyamannya ruang keluarga di rumah, sementara GEMS mengumpulkan dan menganalisa hasil untuk memberikan rekomendasi aktivitas personal.

Samsung juga menunjukkan bagaimana sebuah ruangan bertransformasi bersama layar seperti layar MicroLED, konvergensi dari software, AI, Iot dan hardware.

“Layar bukanlah sebuah produk, ia adalah jendela dunia, memungkinkan pengguna untuk secara instan terkoneksi dengan orang terkasih dan sahabat seolah mereka ada dalam ruangan yang sama,” kata Casalegno, menekankan bahwa ruang cerdas dapat memberikan pengalaman tak terbatas.

Baca juga: 5 Gadget Paling Aneh di CES 2020

“Masyarakat dapat melihat dan mengalami hampir semuanya di dunia dan bahkan dunia yang tidak kita ketahui melalui layar,” imbuhnya.

Samsung turut membahas evolusi perjalanan kuliner modern, di mana alat rumah tangga dapat menjadi partner memasak—sebagai chef pribadi, ahli gizi, dan asisten belanja, semuanya menjadi satu.

Teknologi inovatif dan pintar dapat mengkustom seluruh pengalaman makanan bagi konsumen—mulai dari saran resep hingga perencanaan sajian berdasar preferensi personal dan bahan yang dimiliki, untuk sesi belanja pangan yang lancar, pengiriman dan sesi memasak.

Perusahaan juga menyoroti area tumbuh untuk kebun yang dapat menghasilkan di rumah, serta Bot Chef, robot asisten yang membantu mempersiapkan makanan.

populerRelated Article