Home
/
Games

Rudiantara Belum Tahu Soal Fatwa Haram Gim PUBG di Aceh

Rudiantara Belum Tahu Soal Fatwa Haram Gim PUBG di Aceh
Agung Rahmadsyah25 June 2019
Bagikan :

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengaku belum tahu fatwa haram gim PlayerUnknow Battle Ground (PUBG) dan gim daring ber-genre baku tembak sejenis yang dikeluarkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Rudiantara bakal membicarakan bersama pihak terkait soal fatwa haram gim PUBG dan gim sejenisnya yang diterbitkan MPU Aceh pada pekan lalu tersebut.

"Kami belum tahu itu. Nanti harus bicara dengan stakeholders itu semua," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6).

Sebelumnya, Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali mengatakan fatwa haram terhadap gim PUBG dan permainan sejenisnya dikeluarkan karena permainan daring tersebut menimbulkan dampak negatif.



"Sebelum disahkan, fatwa haram bermain PUBG dan permainan perang sejenis dibahas sejak dua hari terakhir. Dalam pembahasan ini juga mengundang sejumlah ahli," kata Faisal seperti dilansir Antara, Kamis (20/6).

Berdasarkan hasil sidang paripurna ulama III pada 17-19 Juni 2019, MPU menyimpulkan permainan PUBG tidak baik karena mengandung unsur kekerasan dan kebrutalan.

Faisal mengatakan gim PUBG dan permainan sejenis menciptakan perilaku aneh hingga perubahan perilaku. Perilaku aneh yang dimaksud Faisal yakni brutal dan beringas hingga dianggap mengganggu dan meresahkan orang lain.



"Permainan PUBG dan sejenisnya ini juga menghina simbol-simbol Islam. Sebab itu, permainan PUBG dan sejenisnya haram dimainkan," tandasnya.

PUBG menjadi salah satu gim daring yang populer dimainkan di dunia, termasuk di Indonesia.

Marketing Director of SEA PUBG Director of SEA PUBG Mobile Oliver Ye menyebut pihaknya memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Dari seluruh pengguna aktif itu, Indonesia menjadi negara dengan pengguna bulanan kedua terbesar.

"Kami telah melewati jumlah pengguna bulanan 100 juta pengguna. Indonesia nomor dua pengguna terbesar di dunia," kata Oliver saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).



Oliver mengatakan Indonesia menjadi pasar yang penting bagi PUBG. Oleh karena itu fitur, aksesoris, berbau Indonesia dihadirkan dalam gim.

Ia melanjutkan PUBG telah meluncurkan sistem pembatasan waktu untuk mencegah para pemainnya kencanduan. Sistem pembatasan ini akan mengingatkan pemain waktu bermain agar tidak terlalu lama bertempur.

"Kami pastikan mereka tidak kecanduan dengan game dan menghabiskan waktu ke komunitas," katanya.
Berita Terkait

populerRelated Article