Home
/
News

Ruben Onsu Sebut Sarwendah Jarang Keluar Kamar Usai Alami Teror

Ruben Onsu Sebut Sarwendah Jarang Keluar Kamar Usai Alami Teror
Anissa Sadino21 December 2018
Bagikan :

Pada Senin (17/12) malam, rumah keluarga Ruben Onsu dilempar batu oleh orang tak dikenal. Saat peristiwa itu terjadi, Ruben tidak berada di rumah karena masih sibuk bekerja.

Kala pelemparan batu itu terjadi, ada istri Ruben, Sarwendah Tan, dan buah hati mereka, Thalia Putri Onsu, di rumah. Rupanya, peristiwa itu memengaruhi kondisi psikis Sarwendah.

“Dia masih takut. Dia masih sering kaget kalau buka pintu rumah gitu,” kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Preview

Ruben Onsu menambahkan, Sarwendah tidak hanya merasa takut. Perempuan berusia 29 tahun itu juga jadi lebih sering menghabiskan waktu di kamar selama berada di rumah.

“Kalau di rumah, di kamar saja. Ke ruang makan pas lagi makan doang. Biasanya, dia kan bolak-balik. Sekarang jadi agak takut,” tutur Ruben.

Pria berusia 35 tahun ini menduga Sarwendah bersikap demikian juga dipengaruhi kondisinya yang sedang hamil. Ya, mantan personel Cherrybelle itu kini tengah mengandung anak kedua.

“Mungkin kan, bawaan orang hamil, jauh lebih sensitif, kan,” ucap Ruben.

Preview

Ruben mengaku belum berniat untuk melaporkan peristiwa pelemparan batu tersebut ke pihak kepolisian. Saat ini, fokus utamanya adalah menjaga keluarganya dan berupaya mengembalikan Sarwendah ke kondisi seperti sedia kala.

“Saya lebih baik ngebalikin (kondisi mental) Wendahnya dulu, nih,” tutup Ruben Onsu.

Saat ditemui di lokasi yang sama, Sarwendah mengaku enggan mengurusi kejadian tersebut. Dia memilih untuk fokus pada kehamilannya yang kedua dan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada sang suami.

“Kalau aku lebih enggak mau mengurusi itu, karena takut ganggu kandungan aku,” kata Sarwendah.

Sarwendah sempat merasakan sakit imbas kejadian itu. Ia mengalami kram perut. Pelantun ‘Malaikat Penjaga Hati’ itu menduga ia jatuh sakit karena berada dalam kondisi tegang.

“Karena waktu itu kan syok, jadi ya, pasti ada rasa tegang. Akhirnya, perutnya kram gitu. Tapi, akhirnya aku menenangkan diri aku supaya bisa rileks,” ujar Sarwendah.

populerRelated Article