Rio de Janeiro Dinobatkan Sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia
Selama ini Rio de Janeiro kerap menjadi rujukan berwisata, karena ibu kota Brasil ini merupakan perpaduan sempurna antara pantai dan kultur hura-hura yang maksimum.
Tapi kota ini tak hanya perkara bersenang-senang saja, namun aspek kesenian khususnya yang terkait arsitektur menjadi unsur penting kota ini, sehingga Rio de Janeiro diganjar oleh UNESCO sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia pada tahun 2020.
Lihat juga:Yungay, Kota Kecil di Peru yang Sempat Hilang |
"Sebagai ibu kota arsitektur dunia, Rio de Janeiro akan memegang peran krusial untuk contoh konsep perkembangan kota urban. Tentunya perkembangan itu tidak boleh memusnahkan bangunan-bangunan bersejarah dan harus berkesinambungan," ujar Asisten Direktur Kebudayaan UNESCO, Ernesto Ottone, seperti yang dikutip dari Lonely Planet, Rabu (6/2).
Tak hanya itu, ia melanjutkan, Rio de Janeiro juga akan menjadi tuan rumah untuk berbagai acara terkait kebudayaan, aspek urban, dan hal-hal yang terkait konsep keberlanjutan.
Lihat juga:Sekali Seduh Kopi Jadi Saudara di Banyuwangi |
Rio de Janeiro memiliki lanskap yang unik sebagai sebuah kota metropolitan.
Kota ini tak hanya dilengkapi bangunan berarsitektur unik, mulai dari zaman pertengahan hingga modern, namun juga dinaungi oleh taman nasional Tijuca dan teluk Copacabana.
Tak heran jika kota ini menjadi favorit para wisatawan. Sayangnya, ada sebuah daerah bernama Pedra do Telegrafo yang terancam rusak akibat ulah wisatawan.
Hal ini dikarenakan tidak semua wisatawan acuh terhadap prosedur keselamatan.
Bahkan tak sedikit wisatawan iseng yang merusak tempat ini dengan membuang sampah sembarangan dan mencoret-coret bebatuan itu.
Berita Terkait
Related Article