Home
/
Film

RESENSI FILM Winchester: Teror Roh Jahat yang Terinspirasi dari Kejadian Nyata

RESENSI FILM Winchester: Teror Roh Jahat yang Terinspirasi dari Kejadian Nyata

Christiya Dika Handayani13 March 2018
Bagikan :

Winchester merupakan film yang terinspirasi dari kejadian nyata yang dialami Sarah Winchester (Hellen Mirren) pewaris kekayaan dari perusahaan senjata Winchester Repeating Arms Company.

Kisah ini bermula dari kematian mendadak suami dan putri Sarah yang membuatnya larut dalam kesedihan. Hal ini membuat perusahaan yang dipimpinnya meragukan kondisi kejiwaan Sarah untuk memimpin perusahaan. Pasalnya, Sarah terus menambah ruangan di rumah besar yang ditinggalinya. Rumah itu juga terus direnovasi dari pagi hingga malam.

Winchester (ist)
Preview

Rupanya, hal ini dilakukan Sarah karena dirinya merasa keluarganya dikutuk oleh arwah yang meninggal karena senjata yang diproduksi perusahaannya. Sarah pun membuat banyak ruangan yang tanpa sadar didesain sendiri oleh arwah-arwah tersebut.

Karena hal ini, seorang psikiater Eric Price (Jason Clark) diminta untuk memeriksa kondisi kejiwaan Sarah. Eric dan istrinya Ruby (Laura Brent) ternyata juga korban dari senjata milik perusahaan Winchester. Eric bahkan sempat meninggal selama 3 menit hingga akhirnya kembali hidup. Hal ini membuat Eric terhubung dengan rumah itu dan membuatnya bisa melihat hantu-hantu korban dari senjata Winchester.

Winchester (ist)
Preview

Rumah tersebut tidak hanya ditinggali Sarah. Sarah mengajak keponakannya Marion Marriot (Sarah Snook) dan putranya Henry (Finn Scicluna-O'Prey) untuk tinggal di rumahnya. Henry pun kerap kerasukan roh jahat hingga ingin melukai Sarah dengan senapan yang dibawanya. Mampukah Eric membantu Sarah menyelesaikan permasalahannya dengan roh jahat korban dari senjata yang diproduksinya?

Alur cerita film Winchester awalnya sedikit membingungkan. Pasalnya, sejak awal penonton sudah dijejali teror-teror roh jahat yang dialami Henry, tanpa ada pengenalan yang cukup terkait karakter dan konflik.

Meski begitu, sutradara Michael Spierig dan Peter Spierig mampu memberikan efek menegangkan sekaligus mengejutkan, yang tidak dapat diprediksi penonton.

Dari segi pemain, Helen Mirren yang berusia 72 tahun membuktikan dirinya masih mampu tampil menawan dengan karakter disegani sekaligus terlihat menyedihkan.

(dika/ray)

populerRelated Article